Sindikasi welcomepage.okezone.com |
Lagi, Seorang Korban Longsor Agam Ditemukan Tewas Posted: 27 Jan 2013 12:49 AM PST PADANG- Tim pencari menemukan seorang bocah tewas dari reruntuhan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bocah malang tersebut bernama Padri (9), ditemukan sekira pukul 12.00 WIB oleh tim pencari terdiri BPBD Kabupaten Agam dan Sumbar, TNI beserta masyarakat sekitar. "Hasil pencarian yang dilakukan tim gabungan TNI, BPBD Provinsi dan Agam dibantu masyarakat berhasil menemukan satu orang bernama Padri yang berusia sembilan tahun," ungkap Bupati Agam, Indra Catri, Minggu (27/1/2013). Dalam pencarian tersebut, petugas juga menemukan enam orang dalam kondisi selamat, dan sebagian di antaranya dilarikan ke rumah sakit. Sebelumnya, juga ditemukan lima korban tewas yakni, Nursinah (55), Juliati (30), Martini (60), dan Tarajudin (60) dan Asril (60). Selain menemukan korban tewas, petugas juga masih mencari 15 orang yang diduga tertimbun material longsoran. Indra menambahkan, petugas mengalami kesulitan untuk mengevakuasi para korban, karena jarak dari jalan ke lokasi itu ada 10 kilometer di perbukitan, sehingga alat berat tidak dapat masuk. "Hari ini kita tetapkan tanggap darurat selama seminggu, kami juga telah mendirikan dapur umum dan posko kesehatan," ungkapnya. Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis, longsor di Agam menimbun 15 rumah dan menimbun sekira 25 orang. Tujuh orang ditemukan meninggal, tiga orang luka-luka hingga dilarikan ke RSUD Lubuk Basung, dan 18 orang hilang. Tiga korban luka-luka bukan termasuk 25 orang yang tertimbun longsor. Aparat TNI, POLRI, BPBD Kabupaten Agam dan Sumbar, Basarnas, beserta masyarakat dikerahkan untuk mengevakuasi korban dengan menggunakan peralatan seadanya. Selain itu, BPBD dari Padang Panjang, Bukittinggi dan Tanah Datar, dan Pusdalops PB BPBD Provinsi Sumatera Barat juga telah bergerak ke lokasi bencana guna melakukan dukungan evakuasi. |
Mendag: WEF, Wadah Pemimpin Dunia Promosikan Negara Posted: 27 Jan 2013 12:48 AM PST JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengungkapkan forum World Economic Forum (WEF) menjadi wadah pertemuan pemimpin dunia untuk mempromosikan kekayaan dan keunikan budaya negaranya kepada dunia internasional. Oleh karena itu, Kemendag pun menggelar acara Indonesian Night yang merupakan bagian dari upaya untuk mendorong nation branding, agar Indonesia dikenal lebih luas di dunia. "Kami mengundang para pimpinan pemerintahan, pebisnis terkemuka internasional, pimpinan lembaga internasional, serta pimpinan media yang hadir dalam pertemuan tahunan WEF 2013 ini di Davos, untuk hadir dalam acara Indonesian Night," jelas Gita, dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Minggu (27/1/2013). Disampaikan Gita, dalam Indonesian Night tersebut banyak tokoh dunia yang hadir, antara lain pendiri sekaligus Executive Chairman WEF Klaus Schwab, Dirjen World Trade Organization (WTO) Pascal Lamy, Menteri Perdagangan Australia Craig Emerson, serta The United States Trade Representative Ron Kirk. Gita pun juga mengajak para peserta WEF untuk bersama-sama memanfaatkan momentum tersebut dalam forum Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), WTO, Association of Southeast Asia Nations (ASEAN), serta forum internasional lainnya untuk menyelesaikan krisis global dan mendorong pertumbuhan ekonomi dunia. "Para undangan yang hadir tentunya mempunyai jaringan yang sangat luas karena mereka adalah pemimpin di bidangnya masing-masing. Jika kita berhasil memberi kesan yang baik mengenai Indonesia kepada mereka, maka cerita baik tentang budaya dan produk Indonesia juga diharapkan dapat tersebar ke penjuru dunia," pungkas Gita. (ade) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi welcomepage.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan