Rabu, 9 Januari 2013

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Pasek: Ruhut Sudah Lama Incar Kursi Ketua Komisi III

Posted: 09 Jan 2013 12:16 AM PST

JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI, Gede Pasek Suardika enggan mengomentari desakan Ruhut Sitompul yang memintanya mundur dari kursi Ketua Komisi III dan Partai Demokrat. Saat ini dia mengaku hanya akan fokus bekerja di komisi yang membidangi bidang hukum itu.

"Saya sih tahunya bekerja. Soal hasil itu urusan Tuhan," tegas Pasek saat dihubungi wartawan, Rabu (9/1/2013).

Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Komunikasi Publik ini menganggap, Ruhut sebagai senior yang sejak awal mengincar posisinya sebagai Ketua Komisi III.

Bahkan, Pasek meminta agar Ruhut tidak hanya berani berbicara di media, tetapi ke Fraksi Demokrat, jika memang masih menginginkannya mundur dari Ketua Komisi III dan Partai Demokrat.

"Nanti kalau dikabulkan dengan senang hati saya akan serahkan (Ketua Komisi III). Dengan demikian saya ada waktu yang lebih banyak untuk ketemu anak-anak dan istri saya selain juga menjalannkan tugas negara," lugas Pasek.
(put)

Ombak di Kalbar Tujuh Meter, Kapal Motor Dilarang Melaut

Posted: 08 Jan 2013 11:59 PM PST

PONTIANAK- Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Pontianak melarang kapal melakukan pelayaran di perairan laut Kalimantan Barat. Ini dilakukan karena ketinggian di perairan tersebut mencapai tujuh meter.

Kepala Seksi KPLP Pontianak, Suhardi, mengatakan, larangan bagi kapal motor berukuran kecil didasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak.

"Sesuai laporan BMKG yang mengumumkan dalam sepekan ke depan, sejumlah perairan Kalbar berpotensi terjadi gelombang 5,0 meter hingga 7,0 meter sehingga rawan bagi pelayaran menggunakan KM kecil," kata Suhardi, Rabu (9/1/2013).

Atas keputusan itu, KPLP menunda keberangkatan sekira 10 unit kapal motor kecil. Pihaknya juga telah mengimbau larangan berlayar untuk sementara waktu kepada perusahaan-perusahaan pelayaran yang mempunyai KM di bawah seribu GT.

"Larangan berlayar bagi KM kecil bisa saja dicabut kembali apabila kondisi cuaca sudah membaik, atau gelombang mulai tidak berbahaya bagi pelayaran bagi KM di bawah seribu GT," ungkapnya.

Larangan berlayar tersebut tidak berlaku untuk kapal tanker pengangkut bahan bakar minyak milik Pertamina, karena rata-rata kapal tankernya di atas seribu GT.

Data selama 2012, KPLP Pontianak telah mengeluarkan larangan berlayar bagi KM kecil sebanyak dua kali. Sedangkan untuk 2013, ini merupakan larang yang pertama kali.
(kem)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan