Sindikasi news.okezone.com |
Posted: 05 Dec 2012 08:30 PM PST KEFAMENANU- Merasa dipersulit pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI), seorang ibu, Yustia Lena Abi mengamuk di dalam ruang kasir BRI Cabang Kefamenanu Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Awalnya, Yustia ingin mengambil kembali SK Pegawai Negeri Asli milik suaminya, yang sebelumnya dijadikan jaminan untuk meminjam sejumlah uang dari BRI sejak tahun 2002 silam. Namun, ketika kewajibannya membayar angsuran selama lima tahun usai pada tahun 2007, dia hendak mengambil SK tersebut. Sayangnya, mulai dari 2007 hingga saat ini, dia tak bisa mengambil ijazahnya. "Saya tidak terima perlakuan BRI, seakan mempersulit pengembalian SK Asli milik suami saya, padahal saya sudah tagih sejak 5 tahun lalusampai sekarang,"Kata Yustia di Kefamanu beberapa waktu lalu. Yustia menduga, pihak BRI sengaja melenyapkan SK milik suaminya, hal itu menurut Yustia, terbukti ketika selama 5 tahun dirinya mondar-mandir ke BRI, namun jawaban yang diperolehnya selalu mengecewakan. Bri selalu mengelak, dengan alasan masih mencari SK tersebut. |
Hartati Percaya Diri Hadapi Sidang Posted: 05 Dec 2012 08:29 PM PST
JAKARTA - Terdakwa kasus suap terhadap Bupati Buol, Arman Batalipu, Hartati Murdaya, kembali menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. (cns) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan