Khamis, 6 Disember 2012

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


Tiga Eksperimen Seksual Patut Dicoba

Posted: 06 Dec 2012 09:03 AM PST

MENCIPTAKAN seks menakjubkan dibutuhkan kejelian dan ketepatan posisi. Selain membuat pasangan jadi harmonis, kenikmatan seks pun di tangan.

Banyak pasangan kesulitan menemukan posisi seksual yang pas untuk dilakukan. Padahal, bagian ini jadi hal penting dalam menciptakan pengalaman seks sensasional. Karenanya, Anda dan pasangan perlu bereksperimen dengan berbagai posisi yang memungkinkan klimaks terjadi secara maksimal. Intip panduan posisi seksual berikut untuk mewujudkan kenikmatan bercinta, seperti dilansir Mademan.

Flatiron

Posisi ini merupakan hal terbaik karena membantu Anda memberikan kenikmatan khususnya bagi wanita yang memiliki kendala pada stamina. Karenanya, jika mengalami kesulitan, cobalah posisi flatiron bersama pasangan. Yang dibutuhkan ialah meminta wanita untuk berbaring tengkurap dan mengganjal perutnya . Kemudian mintalah kakinya berada pada posisi lurus dan pinggul agak diangkat. Setelah itu, Anda pun dapat melakukan serangan dari belakang.

G-whiz

Posisi seks ini bisa menciptakan keliaran lebih bagi Anda dan pasangan, khususnya bagi Anda yang memiliki libido tinggi. Dalam posisi ini, Anda bisa menyentuh G-spot wanita yang memungkinkan peluang klimaks mudah terjadi. Caranya, angkat kakinya dan biarkan parkir di bahu Anda sementara Anda melakukan serangan di Miss V. Posisi ini akan mempersempit Miss V sehingga serangan penetrasi pun bisa secara maksimal dilakukan.

Ballet dancer

Dengan posisi ini, pria merasa seperti pria sejati karena mampu memberikan serangan menakjubkan pada pasangannya. Caranya, mintalah wanita untuk berdiri satu kaki sementara kaki sebelahnya Anda tahan di pinggang. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk meraih pinggulnya dan melakukan penetrasi mendalam. Bonusnya, Anda dapat menikmati wajahnya untuk meningkatkan keintiman. (tty)

Kini, Lux Tidak Libatkan Brand Ambassador

Posted: 06 Dec 2012 08:45 AM PST

TAK seperti sebelumnya, produk sabun Lux kini sudah tidak menggunakan brand ambassador dari kalangan selebriti lagi. Tentunya masyarakat pun bertanya alasan hal ini bisa terjadi. 

 
Padahal seperti yang kita tahu, selama ini Lux memang selalu menghadirkan bintang-bintang cantik yang merepresentasikannya. Meski begitu ada alasan lain di balik itu semua.
 
"Global tidak ada, brand ambassador juga tidak ada, kita beralih dengan ide komunikasi, dulu the soap of the stars jadi sekarang stars of the soap," jelas Eva Arisuci Rudjito, Marketing Manager Skin Cleansing Category, Unilever saat berbincang dengan Okezone usai acara Kilau Lux di Kempinski Ballroom, Jakarta  Pusat, Kamis (06/12/2012).
 
"Kami berusaha mengembalikan produknya," imbuhnya.
 
Kendati begitu, wanita ramah ini tak menampik jika peran ambassador kini banyak diganti dengan beberapa kolaborasi menarik antara Lux dengan kalangan figur publik.
 
"Kalaupun kita punya bintang film mereka bukan brand ambasaador, tapi hasil kolkaborasi," tuturnya.
 
Namun demikian, Eva juga menuturkan tak penurunan respons dari masyarakat meski Lux kini tidak lagi menggunakan brand ambassador dari kalangan selebriti.
 
"Malah sepertinya yang namanya kebutuhan punya bintang itu mulai berkurang, bahwa kita tidak hanya menciptakan sabun untuk ibu, tapi harus up to date," terangnya.
 
"Karena secara global ada perubahan," tutupnya.
(tty)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan