Sindikasi news.okezone.com |
"Andi Mallarangeng Lebih Ksatria Dibanding Anas" Posted: 14 Dec 2012 12:30 AM PST
JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menyatakan mundurnya Andi Mallarangeng dari jabatan Sekertaris Dewan Pembina dan Menteri Pemuda dan Olahraga harus dicontoh Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. (sus) |
Tiba di Kepulauan Aru, DPO Kasus Korupsi Disambut Meriah Posted: 14 Dec 2012 12:19 AM PST KEPULAUAN ARU – Kedatangan Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Theddy Tengko, disambut ratusan pendukungnya di Bandara Rar Gwamar, Kota Dobo. Theddy tiba dengan menggunakan pesawat carteran Susi Air dari Bandara Soekarno-Hatta, setelah sempat dieksekusi Tim Satgas Kejaksaan Agung (Kejagung). Setibanya di bandara, Theddy menuruni tangga pesawat lalu melakukan sujud syukur. Dia dikawal oleh massa pendukungnya hingga menuju ruang tunggu. Para pendukung juga pawai keliling kota dengan mengendarai sepeda motor dan mobil. Mereka menyambut gembira kedatangan orang nomor satu di Kepulauan tersebut. Theddy sempat dinonaktifkan oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, sejak Maret tahun lalu. Namun, dia kembali diaktifkan menjadi bupati defenitif pada 1 Oktober 2012. Theddy merupakan terpidana empat tahun kasus tindak pidana korupsi dana APBD Kabupaten Kepulauan Aru tahun anggaran 2006-2007 senilai Rp42,5 miliar, sebagaimana ditetapkan dalam putusan MA nomor 161 K/PID.SUS/2012. Dia merupakan DPO Kejaksaan Tinggi Maluku atas kasus tersebut. Pada 12 Desember lalu, Theddy sempat ditangkap oleh tim Intelijen Kejaksaan Agung di Hotel Menteng Satu, Jalan Cikditiro Jakarta. Kemudian ia diamankan di Polres Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Sayangnya penangkapan itu tidak berjalan mulus, setelah puluhan orang menghalangi petugas memulangkan terpidana tersebut ke Kejati Maluku. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan