Selasa, 6 November 2012

Republika Online

Republika Online


Megawati: Seharusnya Pemberian Gelar Pahlawan Nasional dari Dulu

Posted: 06 Nov 2012 11:09 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Megawati Soekarnoputri menilai pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada dua proklamator, Soekarno dan Mohammad Hatta adalah hal wajar yang dilakukan Pemerintah Indonesia.

Bahkan menurut putri Soekarno itu seharusnya pemberian gelar kepada keduanya sudah sejak dulu. "Menurut saya gelar pahlawan yang diberikan pada kedua tokoh nasional itu suatu hal yang sangat wajar, seharusnya ini diberikan sejak dulu," katanya, di Jakarta, Rabu (7/11).

Ketua Umum PDI Perjuangan itu menjelaskan gelar pahlawan, terutama Pahlawan Nasional, merupakan gelar tertinggi dari seluruh sebutan yang ada di dalam kriteria tanda jasa dan kehormatan. Dengan pemberian gelar tersebut, maka hal-hal yang terjadi di masa lalu terutama mengenai TAP MPRS yang selama ini membelenggu Presiden Soekarno tidak ada lagi.

"Sehingga saya menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia yang pada waktu yang dulu berjuang bersama Bung Karno, untuk menerima hal ini dengan baik dan tentunya ikut bergembira," cetusnya.

Politisi 65 tahun itu juga meminta pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Bung Karno dan Bung Hatta tidak menjadi polemik di masa mendatang. Ia menegaskan gelar pahlawan yang dulu tersemat kepada keduanya diberikan sebagai bagian tanda jasa tanda kehormatan nasional, yang secara hukum formal memang tercatat. (baca: SBY: Jasa Soekarno-Hatta tak Lekang oleh Zaman).

Tetapi pahlawan proklamator yang telah diberikan kepada Bung Karno dan Bung Hatta pada zaman Soeharto tidak ada dalam perundangan. (baca: Akhirnya, Soekarno-Hatta Bergelar Pahlawan Nasional).

"Dengan demikian penegasan yang diberikan kepada negara dan bangsa pada saat ini, merupakan suatu hal Bung Karno adalah pahlawan bangsa. Sehingga tidak ada lagi ketakutan untuk membicarakan pikiran-pikiran Bung Karno," katanya menegaskan.

Arthur Irawan Nyatakan Gabung Timnas

Posted: 06 Nov 2012 11:03 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar mengejutkan kembali menghampiri tim nasional Indonesia menjelang Piala AFF 2012. Arthur Irawan yang sebelumnya digadang-gadang tidak akan bergabung, telah mengonfirmasi bakal segera mengikuti pelatihan timnas. 

Melalui akun twitter-nya @IrawanRCDE, pemain yang kini merumput di Spanyol bersama klub Espanyol B itu menepis kesimpangsiuran mengenai partisipasinya di timnas Garuda. 

"Selamat siang Indonesia! Hari ini saya terbang ke Jakarta untuk gabung dengan Timnas :) #AFF #Garudadidadaku," tulis Arthur, Rabu (7/11). 

Pernyataan ini tentu merupakan kabar yang mengejutkan. Karena sebelumnya, manajer timnas Habil Marati mengatakan Arthur hampir tidak mungkin akan bergabung dengan timnas. Habil pun mengaku angkat tangan untuk mendatangkan pemain asal Surabaya tersebut. 

"Saya angkat tangan untuk (kedatangan) Arthur. Tidak ada konfirmasi sama sekali sampai saat ini. Sekarang kita fokus kepada yang jelas-jelas saja," kata Habil saat ditemui Republika di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (6/11). 

Habil juga mengatakan, datang atau tidaknya Arthur tidak akan begitu mengganggu persiapan tim. Apalagi, tambah Habil, tiga pemain naturalisasi; Van Beukering, Tonie Cusell, dan Raphael Maitimo, sudah dipastikan bergabung timnas. 

Kedatangan Arthur tentunya akan menambah kekuatan Merah Putih. Apalagi, Arthur bisa menggantikan kekosongan posisi bek timnas yang ditinggalkan Hengki Ardiles lantaran cedera.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan