KOMPAS.com - Internasional |
Raja Modifikasi Jazz Milik Bandung Posted: 11 Nov 2012 01:25 AM PST Jakarta, KompasOtomotif – Gelar "King of Jazz Tuning Contest" (JTC) 2012, diraih oleh Luthfi Gatot Rochim, modifikator Bandung yang mendapat dukungan dari Signal Kustom Built, mengalahkan 23 finalis lain. Sang pemenang pun mendapat ganjaran, uang tunai Rp 50 juta. Luthfi mengangkat tema "Future Honda", merombak hampir semua bagian. Atap dipotong dan dipermak habis. Interior, hanya dasbor yang asli, panel meter, juga diubah. Mesinnya makin galah galak karena mampu mengerahkan tenaga 180 PS! "Hasil jerih payah setahun terbayar dengan gelar ini," tukas Luthfi kepada KompasOtomotif. Pemenang kedua disematkan kepada Faisal asal Jakarta, dengan rombakan elegan Jazz putih bersih sampai ke dalam. Sedangkan, juara tiga ( Runner Up ke-2) jatuh ke kreasi Kevin Kurniawan. Pada JTC kali ini, 26 kategori yang dilombakan sebenarnya membuka kesempatan untuk peserta berebut gelar. Meski demikian, dari 24 finalis ada yang hanya mendapat satu gelar, atau pulang dengan tangan hampa. Satu-satunya peserta wanita dalam JTC adalah Noor Halizah dari Kalimantan Selatan dengan tema Hello Kitty berhasil menyabet gelar The Best Airbrush. "Paling tidak, pulang membawa gelar. Nggak nyangka juga padahal ada beberapa peserta airbrush mereka juga bagus-bagus," komentarnya. "Honda Jazz adalah mobil yang identik dengan anak muda dan menjadi pendukung berbagai macam kegiatan, termasuk modifikasi. Kami bangga karena Jazz Tuning Contest telah menjadi salah satu ajang modifikasi paling prestisius dan selalu ditunggu-tunggu oleh para tuners di Indonesia. Selamat untuk para pemenang," kata Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor pada penutupan acara.
Pemenang Kategori Khusus
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Diancam Bom, Go Air Kembali ke Bombay Posted: 11 Nov 2012 12:25 AM PST Diancam Bom, Go Air Kembali ke Bombay Minggu, 11 November 2012 | 08:25 WIB NEW DELHI, KOMPAS.com - Bertolak dari Bombay menuju New Delhi, pesawat Go Air milik perusahaan penerbangan India, kembali ke Bombay karena adanya ancaman bom. Pesawat mendarat kembali di bandara internasional Mumbai Shivaji. Mereka dibawa ke tempat yang terisolasi, untuk menghindari adanya peristiwa yang tidak diinginkan. Menurut laporan TV lokal Times Now, dilansir dari Xinhua, Minggu (11/11/2012), para penumpang dievakuasi segera dari pesawat. Polisi pun memeriksa pesawat apakah benar terdapat bom di dalamnya.
Editor : Ana Shofiana Syatiri |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan