KOMPAS.com - Internasional |
Sindir Orangtua, Singapura Bikin "Kancheong Style" Posted: 09 Oct 2012 03:54 AM PDT Sindir Orangtua, Singapura Bikin "Kancheong Style" Penulis : Kontributor Singapura, Ericssen | Selasa, 9 Oktober 2012 | 10:54 WIB SINGAPURA, KOMPAS.com - Demam Gangnam Style sedang melanda seluruh penjuru dunia. Tidak terkecuali, negara jiran Singapura. Tidak mau kalah, Singapura memperkenalkan parodi versi mereka, yang mereka namai "Kancheong Style". Video Kancheong Style diproduksi oleh majalah keluarga The Asian Parent untuk memperingati Hari Anak Singapura yang jatuh pada 5 Oktober lalu. Video tersebut dibintangi beberapa siswa sekolah dasar. Sampai hari ini video tersebut sudah ditonton lebih dari 400.000 orang. Kata "kancheong" sendiri merupakan kosa kata lokal yang berarti kecemasan yang berlebihan. Lirik lagunya menceritakan bagaimana anak-anak Singapura menjalani kehidupan sekolahnya sehari-hari, seperti menyindir tekanan keras orangtua dalam soal pendidikan anak. Walaupun masih berada di tingkat sekolah dasar, tekanan yang dihadapi anak-anak Singapura relatif sangat besar. Tekanan yang muncul terkadang menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan seperti apakah bsia lulus ujian PSLE (Ujian Nasional Akhir untuk anak SD Singapura). Video Kancheong Style menyita perhatian masyarakat Singapura, tak terkecuali Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Melalui laman Facebook pribadinya, PM Lee memuji video tersebut sekaligus menyampaikan pesan-pesannya. Lee mengaku menikmati video tersebut. Dia juga meminta para orangtua tidak terlalu mencemaskan dan menekan anak-anak mereka dan membiarkan anak-anak menikmati masa kecil dengan ceria. Majalah The Asian Parent mengaudisi lebih dari 100 anak melalui Facebook. Partisipan diminta mengunggah video aksi anak-anak dahulu, untuk dipilih agar bisa mengikuti proses audisi selanjutnya. Akhirnya terpilih siswa SD bernama Mohd Danial Norhzryn untuk menjadi bintang utama video Kancheong Style. Danial, seperti dikutip AsiaOne, mengaku sudah mempelajari gerakan-gerakan Gangnam Style sebelum mengikuti audisi Kancheong Style. Dia bahkan berlatih bersama ibunya. Salah satu anak yang beruntung terpilih, Mohd Danial Norhazryn menunjukkan antusiasme yang sangat luar biasa dengan Gangnam Style. Danial,bahkan, sudah telebih dahulu mempelajari gerakan Gangnam Style sebelum terpilih. Danial juga selalu mengajak ibundanya untuk melakukan gerakan ini bersama-sama. |
Kunjungan Angela Merkel ke Yunani Dijaga Ketat Posted: 09 Oct 2012 03:37 AM PDT Eropa Kunjungan Angela Merkel ke Yunani Dijaga Ketat Selasa, 9 Oktober 2012 | 10:37 WIB ATHENA, KOMPAS.com - Pemerintah Yunani memberlakukan pengamanan ketat di Athena menjelang kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel ke negara itu pada hari Selasa (09/10). Kunjungan Merkel ke Yunani merupakan yang pertama sejak krisis yang terjadi di zona Euro muncul tiga tahun lalu. Polisi mengatakan telah mengerahkan sekitar tujuh ribu petugasnya untuk mengamankan kota itu selama kunjungan Merkel berlangsung. Selain itu warga juga dilarang melakukan aksi unjuk rasa di sejumlah kawasan terterntu di Athena. Polisi mengingatkan agar pengunjuk rasa melakukan aksinya dengan damai selama kunjungan Merkel. "Kita meminta peserta unjuk rasa untuk menjaga kedamaian dan menjunjung masa depan negara ini serta menjaga citra negara kita di mata dunia internasional," kata Menteri Urusan Publik, Nikos Dendias. Kunjungan Merkel berlangsung setelah sebelumnya pemerintah Yunani menyetujui pengetatan anggaran sebesar US$17 juta untuk bisa mendapatkan lebih banyak lagi bantuan keuangan bagi negara itu. Sejumlah pengamat mengatakan warga Yunani melihat Merkel sebagai pengusung ide pengetatan anggaran yang terjadi di negara itu. Jerman merupakan negara yang memberikan bantuan uang paling besar untuk membantu Yunani, Editor BBC untuk masalah Eropa, Gavin Hewitt mengatakan dengan posisi tersebut maka Merkel paling bertanggung jawab untuk meminta Yunani melakukan pengetatan anggaran sebagai bagian pertukaran dari bantuan keuangan yang mereka terima. Sementara itu menteri keuangan negara zona Euro kembali meningkatkan tekanannya kepada Yunani agar pemerintah negara itu segera menerapkan rencana reformasi anggaran mereka paling lambat tanggal 18 Oktober mendatang. Penerapan rencana ini penting bagi Yunani jika mereka ingin mendapatkan bantuan keuangan berikutnya. Kanselir Merkel sendiri akan berada di negara itu selama kurang lebih enam jam dan akan menggelar pembicaraan dengan Perdana Menteri Yunani, Antonis Samaras. Wartawan BBC di Yunani mengatakan kunjungan Merkel ini membawa pesan simbolik yang menunjukan bahwa dia menginginkan agar Yunani tetap berada di dalam zona Euro. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan