Sabtu, 1 September 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Gempa Kuat Filipina Telan Satu Korban Jiwa

Posted: 31 Aug 2012 08:34 PM PDT

MANILA - Ribuan warga melarikan diri dari rumahnya pada saat gempa bumi berkekuatan 7,9 Skala Richter menyerang Filipina. Di tengah kekisruhan yang terjadi, satu orang warga tewas tertimbun reruntuhan bangunan.

Peringatan bahaya tsunami dicabut oleh sejumlah negara, setelah gempa kuat itu berlangsung. Bersamaan dengan itu, muncul pula laporan mengenai tewasnya satu orang warga akibat gempa tersebut. Demikian, seperti diberitakan CBS, Sabtu (1/9/2012).

Pada saat gempa berlangsung, sebagian besar warga langsung melarikan diri dan berlindung ke wilayah perbukitan. Mereka sangat khawatir akan munculnya serangan tsunami pascagempa.

Gempa berkekuatan 7,9 SR itu menerjang wilayah pesisir timur Filipina, sekira 142 kilometer (Km) dari kota Guiuan, Provinsi Samar. Saat ini, puluhan ribu warga yang hidup di wilayah pesisir pantai juga sudah kembali ke rumahnya.

Pemerintah setempat mulai mengirimkan teknisi-teknisi untuk memperbaiki infrastruktur kota, termasuk di antaranya adalah jalanan, jembatan, dan bangunan-bangunan lainnya. Selain Indonesia, beberapa negara lain seperti Jepang, Taiwan, Papua Nugini, sudah mencabut peringatan tsunaminya.(AUL)

Gempa Filipina Nihil Laporan Korban Jiwa

Posted: 31 Aug 2012 01:07 PM PDT

MANILA - Pemerintah Filipina mengatakan, hingga kini belum ada laporan korban jiwa ataupun kerusakan setelah wilayah mereka diguncang gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR). Peringatan bahaya tsunami di beberapa negara pun sudah dicabut.  
 
"Hingga kini belum ada laporan korban jiwa (akibat gempa). Besarnya kekuatan gempa, sampai terasa dari wilayah utara hingga selatan Filipina," ujar Kepala Pertahanan Sipil Filipina, Benito Ramos, seperti dikutip AFP, Jumat (31/8/2012)
 
Sementara Gubernur Provinsi Samar Paula Daza, hanya melaporkan sebagian kecil wilayahnya yang melaporkan adanya kerusakan. "Ada retakan pada bagian jalan dan di fondasi dasar sebuah jembatan," tutur Daza.
 
Sedangkan Gubernur Surigao del Notre Sol Matugas mengakui, beberapa rumah tampak mengalami kerusakan kecil akibat guncangan gempa. Warga pun ketakutan akibat kerasnya guncangan yang mereka rasakan.
 
Gempa yang sebelumnya disebutkan berkekuatan 7,9 SR, menerjang wilayah pesisir timur Filipina, sekira 142 kilometer (Km) dari kota Guiuan, Provinsi Samar. Sementara pusat kedalam gempa mencapai 32 Km.
(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan