Republika Online |
Pemerintah Bagikan 28 Ribu Konverter Kit BBG Tahun Depan Posted: 24 Sep 2012 11:23 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah akan membagikan 28 ribu unit konverter kit secara gratis tahun depan. Konverter kit itu dibagikan untuk kendaraan umum di sejumlah daerah, antara lain Jabodetabek, Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Dikutip dari situs www.setkab.go.id Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo mengatakan, untuk tahun 2012 ini pemerintah membagikan 14 ribu unit konverter kit kepada kendaraan umum, dengan harapan kendaraan penerimanya akan beralih dari menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ke Bahan Bakar Gas (BBG). "Jumlah alokasi gas yang dibutuhkan sekitar 44,5 MMSCFD," kata Evita. Untuk 2012 ini, 14 ribu konverter kit akan dibagikan untuk kendaraan umum di Surabaya, Gresik, Sidoardjo dan Jabodetabek. Ditambah lagi 1.000 unit untuk kendaraan dinas pemerintah yang telah mulai dibagikan. Total pembagian konverter kit tahun ini mencapai 15 ribu. Pengumuman pemenang tender 14 ribu unit konverter kit tersebut, lanjut Evita, dilakukan hari Senin (24/9). Sementara untuk pemenang tender bengkel, diharapkan dapat segera menyusul. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita sudah bisa umumkan (pemenang) untuk bengkelnya," katanya. Sedangkan untuk SPBG, direncanakan pada akhir tahun dapat tersedia 54 unit, dengan 13 unit adalah SPBG yang sudah ada. Ia juga menegaskan kebijakan konversi dari BBM ke bahan bakar gas, merupakan upaya pemerintah untuk menekan beban subsidi BBM untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Data dari ESDM per 2012 ini, Indonesia memproduksi minyak sebesar 329 juta barel, mengekspor minyak mentah sebesar 132 juta barel, kemudian pada 2011 mengimpor minyak mentah sebesar 99 juta barel dan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 182 juta barel dan mengkonsumsi BBM 479 juta barel. Jadi, terdapat defisit sebesar 150 juta barel per tahun. "Sementara cadangan terbukti minyak kita hanya 3,7 miliar barel atau 0,3 persen dari cadangan terbukti dunia," ujarnya. |
Alhamdulillah, Konflik Muslim Filipina Segera Berakhir Posted: 24 Sep 2012 11:20 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Konflik puluhan tahun yang melibatkan komunitas Muslim Filipina dan pemerintah tak lama lagi segera berakhir. Kedua belah pihak bermufakat segera mencapai kesepakatan damai tahun ini. "Insya Allah, kami percaya 85 persen perjanjian damai akan ditandatangani," ungkap Ketua tim lobi, Front Pembebasan Islam Moro (MILF), Mohagher Iqba, seperti dikutip AFP, Selasa (25/9). Iqba menyatakan perjanjian itu akan diumumkan awal bulan depan setelah dialog di Kuala Lumpur, Malaysia. Ketua tim lobi Pemerintah Filipina, Marvic Leonen mengatakan perjanjian itu merupakan fondasi proses perdamaian. Peta damai itu akan melahirkan kawasan otonomi yang lebih luas di Mindanao. "Tentu ada pembagian kekuasaan antara pemerintah dan MILF," kata dia. Pada masa pemerintahan Presiden Gloria Macapagal Arroyo, kedua belah pihak sepakat MILF akan telah diberikan kontrol atas 700 kota dan desa. Namun, Mahkamah Agung memutuskan kesepakatan itu inkonstitusional. Kali ini, pemerintah memastikan ada kepastian hukum sehingga kegagalan perjanjian pada 2008 tidak terulang. "Kami akan mempertahankan perjanjian ini," kata Leonen mengakhiri. |
You are subscribed to email updates from Republika Online RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan