KOMPAS.com - Regional |
Bandara Supadio Ditutup Sementara Posted: 01 Jun 2012 08:00 AM PDT Sriwijaya Air Tergelincir Bandara Supadio Ditutup Sementara Haryo Damardono | Thomas Pudjo Widijanto | Jumat, 1 Juni 2012 | 15:00 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Menyusul tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air, Bandara Supadio, Pontianak, ditutup untuk sementara. Pesawat Sriwijaya Air SJ 188 jenis 737-400 Reg PKCJV tergelincir saat mendarat di Bandara Supadio Pontianak pada Jumat (1/6/2012) pukul 12.35 ini. Saat mendarat, landasan pacu diguyur hujan lebat dan angin. Boeing itu mendarat dari arah runway 15, pesawat tergelincir ke sisi kiri runway. Nose wheel patah, landing gear masuk tanah, dan engine menempel ke tanah. Saat dihubungi, Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II Hari Cahyono membenarkan kejadian itu. "Untuk sementara Bandara Supadio ditutup," ujar Hari. Semua penumpang dan kru selamat dalam kejadian itu. Ada 163 penumpang termasuk 2 anak-anak dan 1 bayi, 4 kru, serta 4 pramugari dan 2 pramugara. Boeing naas itu dipiloti Capt Yohanes dengan kopilot Fabian W. "Sebelum Sriwijaya Air mendarat, sebelumnya ada 12 penerbangan yang seluruhnya mendarat dengan selamat," ujar Hari. Oleh karena ditutupnya runway Supadio, sebuah pesawat Boeing Lion Air pun return to base (RTB) atau kembali ke Bandara Soekarno-Hatta. |
Kecam Kekerasan, Jurnalis Bakar Kemenyan Posted: 01 Jun 2012 07:47 AM PDT POLEWALI MANDAR Kecam Kekerasan, Jurnalis Bakar Kemenyan Junaedi | Glori K. Wadrianto | Jumat, 1 Juni 2012 | 14:47 WIB POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Beragam ekspresi ditunjukkan para jurnalis dalam memprotes serangkaian aksi kekerasan yang menimpa wartawan saat menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya di berbagai daerah. Di Polewali Mandar, Sulawesi barat, puluhan jurnalis dari berbagai media yang tergabung dalam Koalisi Jurnalis Malaqbi (KJM) Sulbar menggelar aksi bakar kemenyan. Aksi tersebut dilakukan di jalur lintas barat Sulawesi. Mereka juga mendoakan aparat Marinir dan pelaku kekerasan lainnya agar bertobat dan menyadari bahwa menyelesaikan masalah dengan cara kekerasan hanya akan menanamkan bibiit kebencian di tengah masyarakat. Selain itu, tindakan itupun merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Aksi damai yang dipusatkan di perempatan Jalan Andi Depi-Jalan Cenderawasih Polewali Mandar ini dilakukan dengan cara duduk melingkar. Doa bersama dipimpin Usman Padong, salah seorang jurnalis di Polewali Mandar. Selanjutnya, para jurnalis juga menggelar aksi meletakkan kartu identitas dan peralatan liputan di jalan raya sebagai bentuk protes terhadap segala bentuk kekerasan karena hal tersebut merupakan pelanggaran ham dan demokrasi yang harus dilawan. Mereka juga mendesak pemerintah agar tidak sekadar melakukan lips service dalam menuntaskan kasus-kasus tersebut. Akibat aksi yang berlangsung selama satu jam ini, arus lalu lintas di Jalur Lintas Barat Sulawesi mengalami kemacetan panajng. Pasalnya, para wartawan menggunakan setengah badan jalan saat menggelar aksi ini. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan