ANTARA - Mancanegara |
Posted: 07 Jun 2012 06:40 PM PDT Dewan Federal Reserve menerima aturan tersebut... Berita Terkait Peraturan AS akan memberikan perusahaan-perusahaan induk bank dan perusahaan-perusahaan simpan pinjam dengan aset sedikitnya 500 juta dolar AS sampai 2019 untuk memenuhi aturan modal baru, yang telah mendapat resistensi dari bank-bank karena dinilai terlalu berat. Aturan memperketat definisi dari modal bank dan menetapkan tingkatan minimum baru: dasar tujuh persen dari modal umum, termasuk 4,5 persen dari aktiva tertimbang menurut risiko dan 2,5 persen lagi "penyangga konservasi modal". Seperti sebuah bantalan, jauh lebih besar dari yang dibutuhkan perbankan sekarang, ketika digabungkan dengan peraturan baru AS lainnya, "meningkatkan kemampuan mereka untuk terus berfungsi sebagai perantara keuangan, terutama selama periode penuh tekanan," kata The Fed. "Ini, pada gilirannya, akan meningkatkan ketahanan keseluruhan sistem perbankan." Dorongan untuk harmonisasi global, regulasi yang lebih baik dan basis modal yang lebih kuat bagi bank-bank telah memperoleh kekuatan sejak krisis 2008 memapar pelemahan mendalam seluruh sistem keuangan global yang saling terkait. Tetapi bank-bank, terutama di Amerika Serikat telah menentang aturan tersebut karena dinilai terlalu memberatkan, membatasi potensi mereka untuk menghasilkan uang. Dewan Federal Reserve menerima aturan tersebut, adalah langkah pertama dalam menempatkan mereka di tempat. Bank-bank dan lain-lainnya masih akan memiliki 90 hari untuk mendorong perubahan, dan setelah itu mereka harus disetujui oleh badan regulasi AS lainnya. (A011) Editor: Ella Syafputri COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Korupsi, 9 pejabat senior Guinea dipecat Posted: 07 Jun 2012 05:35 PM PDT Conakry (ANTARA News) - Sembilan pejabat senior Kementerian Ekonomi Guinea dan Bank Sentral telah dipecat dari kantornya atas tuduhan korupsi. Terdakwa dibawa ke pengadilan pada Rabu karena berusaha menggelapkan 1.350.000 uero, kata surat keputusan Presiden Alpha Conde, lapor Xinhua. Setelah berpekan-pekan investigasi di bagian yang berbeda di Kementerian Ekonomi, Bank Sentral dan Departemen Keuangan, sembilan pejabat senior itu ditemukan menjadi penyebab utama korupsi sehingga merugikan pembayar pajak Guinea. Pekan lalu, menteri ekonomi mengeluarkan pernyataan mengenai upaya penggelapan uang oleh jaringan individu di bagian-bagian yang berbeda di kementerian dan bank. Penyelidikan yang dilakukan petugas kepolisian menyebabkan penangkapan lebih dari 10 tersangka. Pembayaran voucher senilai 13 juta euro telah ditulis dengan tanda tangan palsu Menteri Ekonomi Kerfala Yansane untuk beberapa perusahaan yang memberikan layanan kepada lembaga tersebut. (H-AK) Editor: Tasrief Tarmizi COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan