Ahad, 6 Mei 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Rapimnasus Golkar Tak Terganggu 'Nada Sumbang' dari Daerah

Posted: 06 May 2012 01:02 AM PDT

JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Banda Aceh Muntasir Hamid mengancam akan menggelar Munas Pekanbaru, jika proses Rapimnasus menetapkan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sebagai Calon Presiden dari Partai Golkar pada 2014 nanti.

Namun, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono tidak memermasalahkan hal tersebut.

"Silakan saja itu hak dia. Saya kemarin ikut Munas tidak ada permasalahan itu," ujarnya kepada wartawan, Minggu (6/5/2012).

Agung menjelaskan, untuk membatalkan Rapimnasus dan membuat Munaslum lain, sama sekali tidak beralasan. Sebab dalam Rapimnas di Bali dua tahun lalu, sudah jelas ditetapkan Ical sebagai capres Golkar 2014.

"DPP sebenarnya ingin menetapkan capres pada akhir 2012 atau awal 2013, namun dari daerah mendesak dan ingin mempercepat. Maka kita buatlah Rapimnasus," tutup pria yang saat ini menjabat Menko Kesra ini.

(ded)

Menhan AS Desak Pasukannya Berperilaku Baik

Posted: 06 May 2012 12:57 AM PDT

WASHINGTON - Sederetan skandal yang melibatkan sejumlah pasukan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan membuat Menteri Pertahanan AS Leon Panetta angkat suara terkait masalah ini. Panetta mendesak pasukan AS di Afghanistan untuk berperilaku sesuai dengan integritas di zona perang.

"Saya meminta seluruh pasukan AS untuk berpikir panjnag sebelum mengambil foto atau melakukan tindakan yang dapat memancing kekerasan. Karena nantinya hal itu akan membahayakan kehidupan mereka serta misi yang emban," ujar Menhan Leon Panetta seperti dikutip Reuters Minggu, (6/5/2012).

Pernyataan itu disampaikan Panetta dihadapan anggota Tim Tempur Brigade 3 di Fort Benning, Georgia. Lebih lanjut Panetta menegaskan hanya butuh waktu yang relatif singkat untuk membuat tingkah laku pasukan AS menjadi dunia internasional.

"Sekarang ini hanya diperlukan beberapa detik untuk mengambil gambar tidak penting lalu tiba-tiba saja menjadi headline internasional. Hal ini dapat berdampak pada misi kita. Hal ini juga dapat memancing risiko bagi sesama anggota kita, selain tentunya dapat melukai moral. Mereka yang tidak suka akan mengambil keuntungan dari insiden ini dan merusak reputasi kita," tutur Panetta.

Selama beberapa bulan terakhir, sejumlah pasukan AS yang bertugas di Afghanistan kerap mendapat sorotan internasional atas beberapa skandal yang melibatkan mereka. Sebut saja di antaranya pembakaran kitab suci Alquran oleh sejumlah pasukan AS di sebuah pangkalan militer AS di Afganistan dan pembantaian terhadap 16 warga sipil Afghanistan oleh seorang pasukan AS.

Tidak cukup sampai disitu saja pertengahan April lalu beredar foto-foto sadis yang menunjukkan sejumlah pasukan AS tengah berpose dengan bagian tubuh pemberontak yang tewas. Meski foto ini merupakan foto lama namun, beredarnya sejumlah foto ini kembali memicu sentimen anti-AS di Afghanistan.(rhs)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan