KOMPASentertainment |
Michelle Obama Ingin Jadi Beyonce Knowles Posted: 27 May 2012 08:10 PM PDT WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Ternyata Michelle Obama ingin menjadi Beyonce Knowles. Michelle mengakui, andai tidak masuk Gedung Putih untuk mendampingi suaminya, Barack Obama, yang menjadi Presiden AS, ia ingin menjadi seorang artis musik. "Wah, andai memiliki bakat, saya ingin menjadi Beyonce. Saya ingin menjadi penyanyi hebat," tutur Michelle kepada majalah People. "Kekuatan musik, bisa memainkan sebuah alat musik.... Sepertinya, menjadi pemusik, paling menyenangkan," tambahnya. Michelle membuat pengakuan itu ketika, dalam sebuah wawancara baru yang diadakan oleh majalah tersebut, ia diajak berandai-andai menjadi seorang selebriti. Komentar-komentar pujian Michelle itu muncul sebulan sesudah Beyonce membuat publikasi berupa sebuah catatan pendek berisi pujian bagi ibu dari Malia dan Sasha tersebut. Pedendang "Love on Top" itu menggambarkan Michelle sebagai sosok panutan untuk Blue Ivy Carter, putrinya dari Jay-Z. Beyonce mengatakan pula, sang istri politisi merupakan contoh utama dari seorang perempuan kuat Afrika-Amerika yang sesungguhnya. "She is a caring mother, she's a loving wife, while at the same time, she is the FIRST LADY!!!!! No matter the pressure, and the stress of being under the microscope - she's humble, loving and sincere," tulis Beyonce. "Michelle, thank you so much for every single thing that u do for us - I am proud to have my daughter grow up in a world where she has people like you to look up to," tulisnya lagi. |
Rumah Aspirasi ala Venna Melinda Posted: 27 May 2012 05:02 PM PDT JAKARTA, KOMPAS.com -- Anggota Komisi I DPR, Venna Melinda (39), berusaha mendekatkan diri dengan konstituennya. Untuk itulah, sejak tahun 2009, dia mendirikan rumah aspirasi yang diberi nama Omahe Venna Melinda di daerah pemilihannya, Jawa Timur VI. "Alhamdulillah selalu ramai di sini. Meski tidak setiap hari berada di sini, saya ingin mereka merasakan eksistensi saya," ujar Venna yang sedang mengunjungi rumah aspirasinya di Kediri, Kamis (24/5), saat dihubungi Kompas. Rumah aspirasi merupakan kebutuhan yang, menurut Venna, harus diadakan oleh wakil rakyat. "Saya harus turun ke bawah, tidak perlu menunggu mereka datang. Apa pun komisinya, kebutuhan rumah aspirasi menjadi signifikan," ungkapnya. Venna menceritakan berbagai kegiatan, seperti les belajar membaca Al Quran (Iqro), matematika, dan komputer secara gratis. Rumah yang disewa Venna selama lima tahun itu juga dilengkapi dengan perpustakaan. Tidak hanya itu, Venna pun sering menggelar senam bersama ibu-ibu PKK. "Ibu-ibu senang sekali kalau diajak senam," kata ibu dua anak itu. Satu fasilitas yang ingin ditambahkan Venna di rumah aspirasinya adalah televisi berukuran besar. Katanya, dengan televisi itu, konstituennya bisa menikmati film-film Indonesia yang bermutu. (SIE) |
You are subscribed to email updates from KOMPASentertainment To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan