KOMPAS.com - Nasional |
KPK Kejar Bukti Pencucian Uang Angelina Sondakh Posted: 29 Apr 2012 10:05 AM PDT KPK Kejar Bukti Pencucian Uang Angelina Sondakh Khaerudin | Agus Mulyadi | Minggu, 29 April 2012 | 23:47 WIB KOMPAS/ALIF ICHWAN Angelina Sondakh TERKAIT: JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung tancap gas, begitu menetapkan politikus Partai Demokrat Angelina Sondakh sebagai tersangka kasus suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. KPK membuka kemungkinan menjerat Angelina dengan pasal-pasal pencucian uang. Bukti pencucian uang yang dilakukan mantan Puteri Indonesia tersebut, tengah dikejar. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, mengakui diskusi awal KPK memang belum sampai mengarah pada pengenaan pasal-pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada Angelina. Tetapi melihat pengenaan pasal serupa terkait TPPU pada tersangka KPK sebelumnya, seperti Wa Ode Nurhayati dan Muhammad Nazaruddin, menurut Bambang, hal yang sama bisa diterapkan ke Angelina. "Investigasinya KPK kan seperti kasus Wa Ode. Dari sini bisa berkembang, mau pakai yang ini pun bisa," kata Bambang di Jakarta, Minggu (29/4/2012) ini. Bambang pun mengatakan, KPK harus mengejar bukti-bukti TPPU dalam perkara Angelina. KPK lanjut Bambang harus mengejar bukti, dugaan Angelina menyamarkan uang hasil tindak pidana korupsi melalui berbagai transaksi. "Yang mesti dikejar adalah layer-layer (pelapisan-pelapisan) penyembunyian (uang). Dikuasai siapa saja, siapa yang terlibat. Proses ini akan dilihat lebih jauh. Apa peran Angelina. Itu nanti di ujungnya," kata Bambang. |
Posted: 29 Apr 2012 10:05 AM PDT Mental Angelina Masih Drop Khaerudin | Agus Mulyadi | Minggu, 29 April 2012 | 23:50 WIB KOMPAS/ALIF ICHWAN Angelina Sondakh TERKAIT: JAKARTA, KOMPAS.com - Teuku Nasrullah, pengacara Angelina Sondakh mengatakan, mental kliennya masih drop usai ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Jumat (27/4/2012) lalu. Angelina mengaku merindukan anak-anaknya. Menurut Nasrullah, kondisi itu menyebabkan Angelina masih belum bercerita banyak soal kasus yang menjeratnya kepada Nasrullah. "Mentalnya masih drop. Dia kangen sama anak-anaknya. Terpisah dua hari begini. Jadi belum banyak yang bisa diceritakan," kata Nasrullah kepada Kompas, Minggu (29/4/2012) malam. Nasrullah mengakui, waktu diperiksa penyidik KPK, Angelina juga belum banyak menceritakan detil kasusnya. "Waktu diperiksa belum 'bunyi' apa pun. Saya kira orang sekuat apa pun kalau menghadapi penahanan seperti ini, satu dua hari mentalnya pasti masih drop," kata Nasrullah.
|
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan