Ahad, 29 April 2012

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


PPI London gelar "Acoustic Night"

Posted: 29 Apr 2012 07:09 AM PDT

London (ANTARA News) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) London menggelar `Indonesian Acoustic Night` guna mempererat rasa kekeluargaan di antara pelajar Indonesia yang ada di Kerajaan Inggris, sekalgus untuk menggali bakat seni yang dimiliki para pelajar.

Ketua Panitia `Indonesian Acoustic Night` 2012, Ray Zulham kepada ANTARA London, Minggu, mengatakan, acara yang didukung KBRI London itu dimaksudkan untuk mempererat rasa kekeluargaan di antara sesama mahasiswa dari Indonesia yang jauh dari ayah bunda dan sanak keluarga.

Ketika membuka acara itu, Deputy Chief of Mission (DCM), Harry Kandou, berpesan bahwa selain mengekspresikan seni yang cenderung populer, pelajar Indonesia di luar negeri harus juga mau mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat luas.

"Boleh saja kita mengapresiasi musik barat, tapi jangan lupa kita mengenal dan memahami musik dan budaya nasional kita," ujarnya.

Menurut dia, potensi budaya Indonesia sangat besar di luar negeri, karena setiap acara yang mengangkat seni dan budaya Indonesia, selalu dibanjiri penonton. Bahkan pada beberapa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas di Inggris, gamelan menjadi salah satu pelajaran pilihan.

Hal ini membuktikan kesenian dan kebudayaan Indonesia sebenarnya memiliki tempat di masyarakat internasional. "Oleh karena itu saya mengimbau generasi muda untuk bisa mempromosikan budaya Indonesia. KBRI akan mendukung setiap usaha atau kegiatan promosi budaya tersebut," kata Harry Kandou.

Ray Zulham mengakui London dikenal sebagai kota yang memiliki banyak dan beragam universitas, sehingga pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di kota metropolis tersebut cenderung tersebar ke berbagai penjuru London.

Diharapkannya acara yang diadakan PPI London yang diketuai oleh Rosyid Hakim itu mampu membuka jaringan pertemanan dan persahabatan di antara mahasiswa Indonesia di London yang berbeda universitas.

Melalui acara ini dia berharap pertemanan yang terjalin di antara para pelajar dapat berbuah positif di kemudian hari.

Acara I`ndonesian Acoustic Night` 2012 sendiri merupakan pentas seni sederhana yang menampilkan kemampuan tarik suara dari para mahasiswa Indonesia.
(T.H-ZG/H-KWR)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Puluhan becak meriahkan "Solo 24 Jam Menari"

Posted: 29 Apr 2012 05:14 AM PDT

ilustrasi - (kabaresolo.com)

Berita Terkait

Solo (ANTARA News) - Puluhan becak yang berpenumpang penari menampilkan aksinya di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jateng, Minggu, mereka ikut memeriahkan "Solo 24 Jam Menari" ke-6 sebagai rangkaian memperingati Hari Tari Dunia 2012.

Puluhan abang becak dengan mengenakan seragam selendang bercorak batik untuk menari, dan membawa para penari senior asal Solo seperti Retno Maruti, Eko Supriyanto yang pernah ikut penari latar penyanyi terkenal Madonna, Parmadi, Hari Gendut, dan peserta asal luar negeri.

Para penari senior pengalaman di luar negeri tersebut sambil menari di atas becak dari depan Rumah Dinas Wali Kota Surakarta Lojigrandung menuju Balai kota atau berjara sekitar tiga kilometer.

Acara Solo 24 Jam Menari bersamaan acar Car Free Day tersebut dibukan oleh Wakil Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo yang mewakili Wali Kota Joko Widodo yang berlahangan hadir.

Bahkan, Panglima Kodam (Pangdam) IV Diponegoro Mayjen Mulhim Asyrof dan Kepala Kepolisian Daerah Jateng Irjen Didiek Sutomo Triwidodo sempat ikut memeriahkan acara pembukaan Solo 24 Jam Menari di Lojigandung Solo.

Kedua pejabat dari TNI dan Polri Jateng tersebut dengan mengenakan kain dan selendang bercorak batik menari di Rumdin Wali Kota Lojigandrung. Setelah itu, mereka bersama rombongan melanjutkan acara jalan sehat menuju Markas Korem 074 Warastratama Surakarta.

Sementara acara Solo 24 Jam Menari 2012 ini, diawali oleh Wakil Wali Kota FX. Hadi Rudyatmo bersama para pejabat jajaran terkait dengan berpakaian seragam adat Jawa, kemudian diikuti rombongan musik dari bambu atau kentongan, puluhan penari Surya Sumirat dari Mangkunegaran, kemudian puluhan becak yang membawa para penari senior.

Acara Solo 24 Jam Menari 2012 tersebut disambut meriah ribuan masyarakat yang memadati sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo. Peserta penari sempat sulit untuk berjalan karena padatnya penonton hingga menutup jalan.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Widi Srihanto, acara Solo 24 Jam Menari di kota ini yang keenam, selain memperingati Tari se-Dunia 2012 juga menggali dan mengembangkan seni budaya di daerahnya.

"Solo 24 Jam Menari diharapkan Solo menjadi kota kesenian rakyat sebagai panggung kesenian Dunia," katanya.

Eko Supriyanto penari terkenal yang sempat ikut penari latar artis Madonna, mengatakan, para penari senior di kota ini, ikut memeriahkan Solo 24 Jama Menari, meski mereka hanya mempertunjukkan keahliannya di atas becak sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo.

"Namun, dengan acara yang digelar tahunan tersebut diharapkan tari milik rakyat dan dapat merakyat," katanya.

Ketua Panitia Solo 24 Jam Menari, Dwi Wahyudiarto, mengatakan, acara tersebut diikuti sekitar 3.000 peserta baik sanggar tari di Solo maupun luar kota. Bahkan, peserta tari ada yang dari luar negeri seperti Singapura.

Menurut dia, Solo 24 Jam Menari tersebut yang diselenggarakan di Kampus ISI Surakarta, dimulai Minggu ini pukul 06.00 WIB hingga Senin (30/4) pukul 06.00 WIB.

"Kegiatan itu selain di Lojigadrung dan Balai Kota, juga gelar di kampus ISI Surakarta," katanya.
(U.B018/M008)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan