Hina Presiden, Tukang Kayu Ditangkap Posted: 29 Feb 2012 05:09 AM PST HARARE - Seorang tukang kayu di Zimbabwe mengalami nasib sial, saat dirinya ditangkap karena dituduh menghina Presiden Robert Mugabe. Kini dirinya pun terpaksa mendekam di penjara. Kelompok pengacara independen Zimbabwe saat ini tengah membela tukang kayu ini. Dirinya diketahui ditangkap, setelah menonton perayaan ulang tahun tahun Mugabe ke-88, lewat televisi. Demikian diberitakan Associated Press, Rabu (29/2/2012). Ketika tukang kayu yang menonton di sebuah bar, sambil bercanda dirinya mempertanyakan apakah Mugabe masih mampu meniup balon pada perayaan ulang tahunnya. Pihak pengacara mengatakan pria itu ditahan atas dakwaan menghina Presiden Robert Mugabe. Dirinya pun direncanakan akan disidang pada 12 Maret mendatang. Penangkapan atas tuduhan melakukan penghinaan terhadap Mugabe memang kerap terjadi. Dalam kasus ini, para loyalis Mugabe diduga mendengar perkataan tukang kayu itu dan melaporkannya ke pihak berwenang. Loyalis Mugabe sepertinya tidak terima dengan perkataan tukang kayu tersebut, karena dinilai menghina Mugabe yang saat ini menderita sakit. (faj) |
Komandan Al Qaeda Tertangkap di Mesir Posted: 29 Feb 2012 04:06 AM PST KAIRO - Komandan Al Qaeda Saif al-Adel dilaporkan tertangkap di Bandara Kairo, Mesir. Pria tersebut diketahui sebagai buronan teroris yang paling dicari oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS). Pria yang dihargai USD5 juta atau sekira Rp45,3 miliar (Rp9.070 per USD) untuk setiap informasinya ini, ditangkap setelah dirinya tiba di Kairo usai perjalanan dari Pakistan. Sebelumnya dia sempat berhenti di Dubai. Warga Mesir yang memiliki nama asli Muhammad Ibrahim Makkawi ini, sempat menjadi kepala keamanan dari Osama Bin Laden. Dirinya pun beberapa kali sempat memimpin operasi militer Al Qaeda. Demikian diberitakan BBC, Rabu (29/2/2012). Al-Adel diincar oleh AS karena keterlibatannya dalam pengeboman Kedubes AS di Afrika Timur pada 1998 lalu. Pada invasi AS ke Afghanistan 2001 lalu, Saif al-Adel diyakini terbang ke Iran dengan putra dari Bin Laden, Saad Bin Laden. Selama berada di Iran, keduanya berada dalam tahanan rumah. Iran sendiri dikabarkan tidak pernah mengakui keberadaan keduanya. (faj) |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan