ANTARA - Berita Terkini |
Aparat TNI/Polri bantu korban banjir Pidie Posted: 25 Feb 2012 07:36 PM PST Banda Aceh (ANTARA News) - Aparat TNI dan Polri ikut memberikan pertolongan kepada ribuan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh yang terjebak banjir bandang sejak Sabtu. Laporan ANTARA dari kawasan Blang Malo (Tangse), Minggu, menyebutkan tim dari TNI dan Polri serta Pemkab Pidie hingga saat ini belum bisa menembus lokasi terparah yang diterjang banjir karena sebuah jembatan di desa Blang Malo putus. Antrean kendaraan bermotor terjadi sepanjang satu kilometer di ruas jalan Beureunuen-Tangse karena sebuah jembatan putus diterjang banjir bandang. Kecamatan Tangse, sekitar 50 kilometer dari kota Sigli (ibu kota Kabupaten Pidie) atau berkisar 172 kilometer arah timur Kota Banda Aceh. Sementara sejumlah alat berat masih berupaya menyingkirkan material kayu, batu dan lumpur yang menutupi badan jalan itu. Jembatan darurat belum selesai dikerjakan sehingga bantuan sulit terjangkau ke lokasi yang diperkirakan terparah diterjang banjir. Terdapat tiga titik longsor di sepanjang jalan Beureuneuen-Tangse, yang saat ini juga sedang diupayakan pembersihan dengan alat berat. Kecamatan Tangse pernah dilanda banjir bandang yang mengakibatkan sedikitnya 11 warga meninggal dunia pada 10 Maret 2011. Editor: AA Ariwibowo COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
TNI/Polri bantu korban banjir Pidie Posted: 25 Feb 2012 07:31 PM PST Banda Aceh (ANTARA News) - Aparat TNI dan Polri memberikan pertolongan kepada ribuan warga sejumlah desa di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh yang terjebak banjir bandang sejak Sabtu (25/2). Kontributor foto LKBN ANTARA Rahmad, dari kawasan Blang Malo, Kecamatan Tangse, Minggu melaporkan, tim bantuan dari TNI dan Polri serta Pemkab Pidie hingga saat ini belum bisa menembus lokasi terparah diterjang banjir karena sebuah jembatan di desa Blang Malo putus total. "Antrean kendaraan bermotor terjadi sepanjang satu kilometer di ruas jalan Beureunuen-Tangse karena sebuah jembatan putus total diterjang banjir bandang," katanya menjelaskan. Kecamatan Tangse, sekitar 50 kilometer dari Kota Sigli, ibu kota Kabupaten Pidie atau berkisar 172 kilometer arah timur Kota Banda Aceh. Sementara sejumlah alat berat masih berupaya menyingkirkan material kayu, batu dan lumpur yang menutupi badan jalan itu. Jembatan darurat belum selesai dikerjakan sehingga bantuan sulit terjangkau ke lokasi yang diperkirakan terparah diterjang banjir. Selain itu, Rahmad melaporkan, terdapat tiga titik longsor di sepanjang jalan Beureuneuen-Tangse, yang saat ini juga sedang diupayakan pembersihan dengan alat berat. Ruas jalan yang terputus total di kawasan Blang Malo sepanjang sekitar 300 meter. Alat berat sedang bekerja untuk membuat parit-parit kecil dipinggir jalan guna memudahkan mengatasi longsoran di wilayah tersebut. Editor: Desy Saputra COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Berita Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan