Sabtu, 7 Januari 2012

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


15 Kementerian Keroyok Pembangunan di Temajuk

Posted: 07 Jan 2012 09:16 AM PST

Perbatasan Negara

15 Kementerian Keroyok Pembangunan di Temajuk

Agustinus Handoko | Agus Mulyadi | Sabtu, 7 Januari 2012 | 17:16 WIB

KOMPAS/A HANDOKO

Ilustrasi: Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura Mayor Jenderal Gerhan Lantara (kanan) meninjau patok batas negara Indonesia dan Malaysia nomor 104 di Kampung Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Rabu (12/10/2011).

TERKAIT:

PONTIANAK, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, mengemukakan, 15 kementerian terlibat dalam pembangunan berbagai aspek di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kalimantan Barat.

Temajuk adalah daerah terisolasi yang berbatasan dengan Negara Bagian Sarawak, Malaysia.

Bersama Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, dan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Agung mengunjungi Temajuk pada Sabtu (7/1/2012).

"Ada dua hal yang penting di sana, yakni dari sisi politis dan sisi sosial ekonomi. Tempat itu berbatasan dengan Malaysia, sehingga secara ekonomi harus ditingkatkan terus," kata Agung.

Agung menambahkan, sepanjang 2011, sudah Rp 15 miliar dikucurkan oleh berbagai kementerian ke Temajuk.

"Kami meluncurkan program Gerbang Kampung Terpadu, yakni program pembangunan yang mengedepankan sinergitas antar kementerian di Temajuk. Pembangunannya menyeluruh dari kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi," kata Agung.

Full content generated by Get Full RSS.

1.200 Tanaman Keras Ditanam di Telaga Menjer Wonosobo

Posted: 07 Jan 2012 09:11 AM PST

WONOSOBO, KOMPAS.com - Sebanyak 1.200 tanaman keras seperti Mahoni, Cemara, Jenitri, dan Akasia, Sabtu (7/1/2012) ditanam di Tepi Telaga Menjer, Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo.

Aksi penanaman bibit pohon itu, dilakukan untuk melestarikan lingkungan di sekitar telaga yang menjadi salah satu andalan wisata Wonosobo tersebut.

Camat Garung, Didik Wibawanto, mengatakan, pihaknya juga menggandeng para pelajar dari SMP dan SMA di sekitar Telaga Menjer.

Selain itu, beberapa elemen masyarakat yang merasakan manfaat keberadaan Telaga Menjer, seperti Perhiptani, Paguyuban Petani Karamba, serta para pecinta alam di Kecamatan Garung. Pihaknya juga menggandeng Dinas Pariwisata, Badan Lingkungan Hidup, dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Wonosobo, sebagai penyedia bibit.

Keterlibatan pihak swasta juga terlihat dalam aksi penanaman di tepi telaga tersebut. PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Garung dan PT Indonesia Power, turut menyumbangkan sebagian bibit tanaman.

Senior Supervisor PLTA Garung, Parsito, menjelaskan, pihaknya senantiasa menjaga komitmen mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Wonosobo melestarikan lingkungan.

"Penghijauan di kawasan telaga sangat strategis bagi Indonesia Power. Sebab kami memanfaatkan air telaga, sebagai sumber utama energi listrik PLTA Garung. Dengan semakin banyaknya pohon di sekitar telaga, secara otomatis, akan menjaga ketersediaan air untuk supplai energi," ucap Parsito.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo, Azis Wijaya, mengatakan, dengan semakin indahnya lingkungan di sekitar telaga, diharapkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Telaga Menjer juga semakin meningkat.

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan