Sabtu, 31 Disember 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Cincin balik ke pemilik setelah 16 tahun hilang

Posted: 31 Dec 2011 09:02 PM PST

Stockholm (ANTARA News) - Kalau memang sudah milik, tempat dan waktu tak bisa memisahkan! Seorang perempuan Swedia yang kehilangan cincin kawinnya 16 tahun lalu sangat takjub ketika ia menemukannya lagi, melekat pada wortel yang tumbuh di kebunnya, demikian laporan media Sabtu (31/11).

Lena Paahlsson telah melepaskan cincin emas putih itu sebelum kegiatan masak saat Natal bersama putrinya pada 1995, tapi cincin tersebut hilang dari meja dapur tempat ia menaruhnya.

Setelah mencari ke mana-mana, dan akhirnya mencabut ubin untuk menemukan cincin yang hilang, Paahlsson dan keluarganya --yang tinggal di satu pertanian di Swedia utara-- telah kehilangan harapan untuk bisa melihat cincin itu lagi, kata perempuan tersebut kepada harian Dagens Nyheter.

Baru pada Oktober tahun lalu lah, ketika ia sedang mencabut wortel terakhir di kebunnya, ia menemukan satu wortel yang terpasangi cincinnya, demikian laporan AFP.

Keluarga tersebut mengira cincin itu tentu telah jatuh ke dalam tempat mencuci pada 1995 dan tercampur dengan kulit wortel yang membusuk di dimakan domba, sebab semua tanah di kebun berasal dengan sayuran yang membusuk dan kotoran domba.

Cincin tersebut sudah tidak muat di jari Paahlsson, tapi ia mengatakan kepada harian Dagens Nyheter  akan  memperbesar lubang cincin itu.

"Saya sudah kehilangan harapan. Sekarang saya sudah menemukan cincin itu lagi ... saya ingin bisa memakainya," kata perempuan Swedia tersebut.
(C003)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

PLO lakukan pendekatan ke DK PBB

Posted: 31 Dec 2011 08:18 PM PST

PLO telah membuat keputusan karena masalah ini telah menjadi begitu serius dan akan merusak upaya perdamaian,"

Berita Terkait

Video

Ramallah (ANTARA News) - Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Sabtu mengatakan pihaknya telah memutuskan untuk mendekati Dewan Keamanan PBB (DK PBB) guna membahas peningkatan kegiatan permukiman Israel di Yerusalem dan Tepi Barat.

"PLO telah membuat keputusan karena masalah ini telah menjadi begitu serius dan akan merusak upaya perdamaian," kata anggota komite eksekutif PLO Yasser Abed Rabbo kepada wartawan di Ramallah.

Abed Rabbo juga mengatakan bahwa komite eksekutif PLO akan meminta dewan Liga Arab untuk menindaklanjuti masalah ini yang "mengancam keamanan nasional Arab."

Ia mendesak Kuartet internasional untuk Perdamaian di Timur Tengah, yang terdiri dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan PBB, untuk memberikan prioritas guna memecahkan masalah pemukiman sebelum mencari mekanisme memulai kembali ke perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina.

Kuartet telah menetapkan 26 Januari sebagai tenggat waktu untuk memulai kembali ke perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina.

Pembicaraan damai langsung antara Israel dan Palestina berhenti karena sengketa permukiman Yahudi pada Oktober tahun lalu, empat pekan setelah mereka menggebrak di bawah naungan Amerika Serikat.
(H-AK)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan