ANTARA - Mancanegara |
Posted: 28 Dec 2011 08:21 PM PST Sydney (ANTARA News) - Seorang bayi Australia diserang oleh satu ular sanca. Ular itu melilitkan diri ke tubuh bayi tersebut dan berusaha membuatnya mati lemas. Teriakan sang bayi membuat ibunya kaget. Bayi lelaki yang berumur dua-tahun tersebut sedang mengejar bola di sekitar halaman belakang rumahnya di Port Douglas di daerah tropis di Australia utara, ketika ular tersebut menyerang. Ular besar itu mula-mula menggigit kaki bayi tersebut lalu membelit tubuh anak kecil tersebut, kata ibunya kepada harian setempat Cairns Post. "Saya mendengar teriakannya, saya kaget sekali," katanya. "Ular itu menggigit kakinya dan membelitkan badannya ke seluruh tubuh anak saya, sampai ke dadanya. Ular tersebut mulai mengencangkan belitannya," kata perempuan itu. Ia tak bisa menarik ular tersebut agar terlepas dari putranya, tapi beberapa tetangga yang mendengar teriakan ketakutannya datang dan memberi pertolongan, seperti dikutip oleh AFP Mereka akhirnya bisa melepaskan belitan ular itu. Bayi lelaki tersebut menderita empat luka gigitan tapi ular itu tak beracun dan ia diperkenankan pulang dari rumah sakit setelah menjalani pemeriksaan selama 24 jam. Ular sanca dapat memiliki panjang sampai beberapa meter dan biasanya aktif di daerah tropis antara Oktober dan April. Tapi dokter hewan setempat Rod Gilbert mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa itu adalah untuk pertama kali ia mendengar ada ular sanca yang berusaha memakan seorang anak. Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
Ledakan terjadi di satu gudang di Yangon Posted: 28 Dec 2011 04:31 PM PST Yangon (ANTARA News) - Ledakan terjadi di satu gudang di permukiman di kotapraja Mingalartaungnyung, Yangon, Myanmar, lima kilometer di sebelah timur pusat kota sekitar pukul 02:00 waktu setempat Kamis. Penyebab ledakan tersebut sedang diselidiki, sementara beberapa petugas pemadam setempat mengatakan sedikitnya 15 orang tewas --lima di antara mereka perempuan-- dan 59 orang lagi cedera dalam ledakan itu. Seorang wartawan mengatakan kebakaran dapat dikendalikan oleh lebih dari 10 mobil pemadam, demikian laporan Xinhua. Ada banyak orang di dekat gudang tersebut sedangkan jalan di dekatnya ditutup. Stasiun radio setempat menyatakan dua tempat penampungan telah didirikan di dua sekolah di dekat gudang itu untuk merawat warga di daerah tersebut. Seorang warga mengatakan suara ledakan terdengar sangat keras, dan orang bisa mendengarnya sampai jarak 10 kilometer. Menurut keterangan resmi, di gudang itu mungkin masih terdapat bahan yang mudah terbakar. (C003/A011) Editor: Suryanto COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan