Khamis, 3 November 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Rapimnas Partai NasDem Tak Bahas Capres 2014

Posted: 03 Nov 2011 01:26 AM PDT

JAKARTA- Sebanyak 2.000-an kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan memadati Hotel Mercure, Ancol , pada 9 November 2011 untuk menghadiri Rapat Pimpinan Nasional.
 
Dalam Rapimnas tersebut, Partai NasDem menyatakan tidak akan membicarakan capres 2014 maupun pergantian kursi kepemimpinan Ketua Umum Partai NasDem yang saat ini dipegang Patrice Rio Capella.

"Tidak ada kita bicarakan itu. Kita juga tidak membahas capres 2014," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto saat jumpa pers di Jakarta,Rabu (3/112011).

"Tujuan Rapimnas tersebut untuk melakukan konsolidasi perangkat organisasi partai seperti menyamakan ideologi, visi dan misi restorasi Indonesia,"katanya .

Selain itu, Sugeng menambahkan, tujuan Rapimnas tersebut sebagai langkah konsolidasi politik untuk merumuskan program kerja partai ke depan.

"Peserta rapimnas ini sekitar 2.000 orang yang terdiri dari perwakilan provinsi, kota, dan kabupaten. Setiap provinsi mengirimkan utusannya sebanyak enam orang dan tiap kabupaten mengirimkan tiga utusannya," pungkasnya.
(ugo)

Full content generated by Get Full RSS.

Hindari Kesan Kumuh, Stasiun KA Akan Dilengkapi Pertokoan

Posted: 03 Nov 2011 01:16 AM PDT

TANGERANG - Kementerian Perhubungan akan merevitalisasi seluruh stasiun Kereta Api (KA) yang ada di Indonesia menjadi lebih cantik dan nyaman bagi pengunjung.

Seperti dikatakan Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dalam kunjungan kerjanya di Stasiun KA Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

"Stasiun KA harus menjadi tempat yang nyaman dikunjungi bagi masyarakat. Hindari kesan kumuh dan suasana tidak aman di Stasiun Ka," ujarnya di Stasiun KA Rawa Buntu, Kamis (3/11/2011).

Untuk itu, ke depannya Stasiun KA akan dilengkapi dengan sarana pusat perbelanjaan dan pertokoan. Hal itu dimaksudkan agar pengguna jasa Kereta Api dapat dengan mudah memenuhi keperluannya.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyatakan, program Kemenhub sangat bagus dan Pemkot Tangsel sangat mendukung kebijakan itu. Namun, pihaknya mengaku mengalami kendala dalam praktiknya.

Sebab selama ini, kemacetan di Kota Tangsel masih menjadi kendala utama. Untuk itu, pihaknya akan mengatasi persoalan itu terlebih dahulu sebelum menjalankan program Kemenhub. "Salah satu masalah krusial di Kota Tangsel adalah kemacetan lalu lintas yang terjadi hampir di semua titik jalan," ungkapnya.

Hal itu terjadi, karena kurang berimbangnya jumlah kendaraan yang ada dengan kapasitas jalan yang terbatas di wilayah Kota Tangsel. "Salah satu solusi yang ditawarkan Kemenhub dalam mengurai kemacetan adalah dengan mengimbau pengguna moda transportasi Kereta Api," tambahnya.

Untuk merealisasikan ide tersebut, hal pertama yang harus dilakukan dengan membenahi dan meningkatkan sarana Stasiun KA terlebih dahulu.

Dijelaskan, total stasiun KA di Kota Tangsel ada lima. Terdiri dari Stasiun KA Serpong, Rawa Buntu, Sudimara, Jurang Mangu, dan Stasiun KA Pondok Ranji. "Kelima Stasiun itu memiliki keterbatasan minimnya aksesibilitas dari dan keluar stasiun dan terbatasnya lahan parkir," jelasnya.

Airin berharap, program revitalisasi Stasiun KA dapat segera dilakukan. Karena sudah menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera diatasi. (nto)
(ful)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan