KOMPAS.com - Regional |
Tiga Petani Mendapat Penghargaan Presiden Posted: 03 Nov 2011 08:26 AM PDT SUNGAI RAYA, KOMPAS.com - Tiga petani dari Kabupaten Kubu Raya yang mewakili Kalimantan Barat, menjadi petani terbaik di tingkat nasional dan menerima penghargaan yang disampaikan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. "Mereka diundang langsung ke Istana, kami dari BP4K hanya mendampingi saja. Mereka yang mencatat prestasi nasional antara lain, Abas sebagai penyuluh swadaya teladan tingkat nasional, Basuki Rahardjo sebagai Ketua Gapoktan Teladan tingkat nasional serta Subektiadin sebagai penyuluh kehutanan swadaya tingkat nasional," kata Kepala Bidang Penyuluh Pertanian Badan Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kubu Raya Alwin Achmad, di Sungai Raya, Kamis (3/11/2011). Menurutnya, prestasi tersebut bisa diukir oleh para petani Kubu Raya, karena mereka telah berhasil dalam mengelola usaha pertanian, serta kepedulian mereka dalam memberikan bimbingan terhadap para petani di Kubu Raya. "Ini juga tidak terlepas dari kepedulian dan keseriusan pemerintah Kubu Raya dalam memajukan pertanian di kabupaten ini," kata Alwin. Dia menjelaskan, ketiga petani dan penyuluh yang mewakili Kubu Raya tersebut terpilih setelah melewati verifikasi oleh tim pusat dan provinsi yang turun langsung ke lapangan untuk memantau dan melihat aktivitas para petani tersebut. "Kita berharap prestasi-prestasi tersebut terus bisa dipertahankan, sehingga semakin banyak prestasi petani kita di tingkat nasional. Kita juga berterimakasih kepada pemda atas perhatian yang serius terhadap pertanian di Kubu Raya," kata Alwin. Dia mengatakan, dengan prestasi tersebut, petani-petani Kubu Raya, patut berbangga, sebab pertanian di Kubu Raya telah mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Aswin juga mengatakan, pertanian sebagai salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, dalam upaya untuk menciptakan peluang kerja dan menekan pengangguran sekaligus menyejahterakan para petani. Program tersebut telah menjadi salah satu pola untuk mengangkat derajat para petani. Itu artinya petani tidak perlu lagi merasa profesinya sebagai sesuatu yang kurang membanggakan justru sebaliknya petani sangat berjasa dalam membangun bangsa dan Kubu Raya dalam menyediakan kebutuhan pokok masyarakat. "Di samping program-program nasional telah mulai masuk ke Kubu Raya khususnya dalam bidang pertanian, para petani Kubu Raya juga telah diperhitungkan di Tingkat Nasional sebagai petani berprestasi dan petani teladan," tuturnya. Full content generated by Get Full RSS. |
Posted: 03 Nov 2011 08:22 AM PDT Perempatan Gedebage Terendam Didit Putra Erlangga Rahardjo | Robert Adhi Ksp | Kamis, 3 November 2011 | 15:22 WIB BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Bandung sebelah timur mengakibatkan banjir kembali merendam beberapa titik jalan. Salah satunya adalah persimpangan Gedebage. Menurut pantauan Kompas sekitar pukul 14.30, Kamis (3/11/2011), genangan air merendam tepat di tengah perempatan sehingga kendaraan yang melintasi harus berjalan pelan untuk mengantisipasi daerah jalan yang lebih rendah. Tinggi genangan diperkirakan antara 10-40 sentimeter. Kendaraan roda dua yang melintas dari arah Kota Bandung menuju arah timur masih bisa melintas meski harus merambat. Justru jalan dari arah Ujungberung yang paling sulit karena genangannya mencapai 50 cm. Sumber luapan air tersebut berasal dari genangan Sungai Cisaranten. Rekayasa fisik seperti peninggian jalan belum efektif dalam mengurangi dampak banjir. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan