Rabu, 30 November 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Militer AS Bangun Tempat Ibadah Paganisme

Posted: 30 Nov 2011 06:11 AM PST

COLORADO - Militer Amerika Serikat (AS) membangun tempat ibadah umat pagan yang berupa monumen bebatuan untuk pendidikan para kadetnya.

Militer AS dikabarkan sudah menghabiskan dana puluhan ribu Poundsterling untuk membangun monumen ini. Akademi militer AS berencana untuk menggunakan monumen ini untuk tempat pelatihan ilmu alam bagi para kadet militer.

Monumen ini umumnya digunakan oleh para umat pagan sebagai sebuah tempat ibadah yang sakral. Pengorbanan pun sering dilakukan di altar yang ada di tengah monumen ini.

Pembangunan monumen ini juga sudah mendapatkan kecaman oleh seorang mantan anggota Kongres AS dari Partai Republik, Bob Barr.

"Apa yang akan mereka bangun? Apakah divisi lapis baja akan diperintahkan mengunjungi monumen itu untuk mengorbankan hewan atau melakukan ritual satan?" ujar Bob, seperti dikutip Orange, (30/11/2011).

Menurut Angkatan Udara AS, monumen ini akan berguna untuk melindungi hak kebebasan beragama di AS. Survei dari The American Religious Identification mengestimasikan, sekira 700 ribu warga AS masih memeluk kepercayaan Pagan.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Muak, Petani India Kirim Ular ke Kantor Pajak

Posted: 30 Nov 2011 05:04 AM PST

LUCKNOW - Pejabat India mengatakan, dua orang petani muak dengan kasus penyuapan di kantor pelayanan pajak. Mereka pun mengirimkan ular ke kantor tersebut.

Sekria 40 ular dalam bentuk yang berbeda-beda membuat petugas kantor pelayanan pajak di Uttar Pradesh panik, para warga dan petugas pajak juga tampak berdiri di atas meja menghindari ular-ular itu. Di antara 40 ular, terdapat pula beberapa ular kobra. Demikian seperti diberitakan Associated Press, Rabu (30/11/2011).

Ular-ular itu sebelumnya dimasukkan ke dalam tiga buah karung dan dikirim ke kantor pajak itu oleh dua orang petani. Kedua petani itu dikabarkan muak ketika mereka meminta transparansi pajak, pasalnya mereka sudah membayar pajak atas lahannya di Desa Narharpur.

Namun, para petugas pelayanan pajak di desa tersebut justru terlibat dalam insiden suap menyuap dan insiden itu sudah terbukti.

Tidak ada yang terluka dalam serangan ular-ular di kantor pajak tersebut. Pada Selasa sore, para petugas pajak juga sudah menangkapi ular-ular itu dan kepolisian setempat juga akan mencari kedua orang petani itu. Salah satu dari petani tersebut diduga merupakan seorang pawang ular.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan