Irfan Diancam Sanksi 6 Bulan atau Denda Rp 100 Juta Posted: 18 Oct 2011 01:20 AM PDT
JAKARTA – Nasib Irfan Bachdim di skuad Timnas U-23 makin terancam. Jika akhirnya dinyatakan bersalah, Irfan akan dikenai sanksi dari komisi disiplin (komdis) berupa larangan tampil enam bulan atau denda Rp 100 juta. Irfan akhirnya memenuhi panggilan PSSI dan sudah tiba di kantor Induk Sepak bola Tertinggi Tanah Air itu sejak siang tadi. Namun, sejak kedatangannya tadi Irfan menolak memberikan komentar. Bahkan, keluarnya Irfan dari kantor PSSI tidak diketahui awak media yang sudah menunggu. Irfan kabarnya keluar secara diam-diam. Berdasarkan keterangan dari wakil ketua Komisi Disiplin Catur Agus Saptono, mereka hanya melakukan wawancara untuk meminta keterangan pemain berdarah Belanda itu terkait sikap indisipliner beberapa waktu lalu. "Kami hanya diminta oleh bapak ketua Komdis (Bernhard Limbong-red) untuk melakukan investigasi dengan melakukan wawancara. Nanti hasil wawancaranya bisa dibawa ke sidang komdis. Nanti kita bawa laporan ini apakah perlu disidangkan atau bagaimana. Karena kewenangan kami hanya meminta keterangan dari yang bersangkutan (Irfan)," kata Catur kepada wartawan di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (18/10/2011). Lebih lanjut Catur menegaskan belum bisa memberikan kepastian mengenai masa depan Irfan selanjutnya. Yang jelas, dia hanya meminta keterangan mengenai tindakannya yang tidak hadir di latihan Timnas U-23. "Yang digali tadi hanya soal dirinya tidak hadir di timnas, saya tidak berhak menilai hanya menggali informasi yang ada dan nanti kita buat resume. Kemudian kita laporkan ke anggota komdis yang lain," beber Catur. "Dia (irfan) merasa sudah ada ijin dan keterlambatannya itu karena ada masalah komunikasi dengan pelatih Rahmad Darmawan. Tetapi, ketidakhadirannya di timnas itu adalah fakta," imbuhnya. Jika Irfan terbukti melakukan pelanggaran, dia sudah dihadapkan pada sanksi berat yakni larangan aktif di dunia sepak bola selama enam bulan atau denda Rp 100 juta. "Kita sudah sampaikan, kalau pelanggaran yang dilakukan benar-benar tebukti, maka itu melanggar pasal 27 terkait kode disiplin (menolak dipanggil timnas)," jelasnya. "Sesuai kode disiplin itu, sanksinya adalah enam bulan dilarang ikut dalam semua aktivitas sepak bola atau denda Rp 100 juta," lanjut Catur. Catur juga mengaku menerima permohonan maaf dari Irfan dan pemain yang bersangkutan masih ingin membela timnas. (wei) Full content generated by Get Full RSS. |
Kawasaki Ninja 650R/ER-6F dengan Fairing Posted: 18 Oct 2011 01:17 AM PDT TOKYO – Kawasaki Ninja 650R/ER-6F akhirnya hadir dengan menggunakan cover. Banyak yang berubah dalam motor ini, dengan memberikan nuansa lebih tajam. Wajah depan telah dimodifikasi dengan ada perubahan meluas ke tangki bahan bakar. Ini berkat ditambahkannya fairing depan. Sementara bagian buritan, dan jok masih sama dengan ER-6 yang bermodel naked bike. Inti dari sepeda motor ini bermesin 650cc dengan menghasilkan output 72 bhp. Mesin type DOHC, 8 katup dan berpendingin cair. Bore dan Stroke 83,0 x 60,0 mm, kompresi 10.8:1. sistem digital pada injeksi bahan bakar. Sebuah frame twin-spar baru diperkenalkan dan lapisan perak hitam membuat sisi visual semakin menakjubkan. Kawasaki ER-6F ini mengklaim angka ekonomis bahan bakar 17,7 km per liter. Dengan kapasitas tangki 19 liter dapat menempuh 300-350 km. Motor juga memiliki mode Eco yang untuk membantu Anda mengendalikan konsumsi bahan bakar. Jadi secara keseluruhan, sepeda motor dibuat lebih menyenangkan dan praktis. Full content generated by Get Full RSS. |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan