Selasa, 18 Oktober 2011

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Emas dan Uang Ditemukan di Rumah Anak Khadafy

Posted: 19 Oct 2011 03:41 AM PDT

Emas dan Uang Ditemukan di Rumah Anak Khadafy

| Kistyarini | Rabu, 19 Oktober 2011 | 10:41 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com — Uang dan emas dalam jumlah besar ditemukan di kantor putra Moammar Khadafy, Saif al-Islam. Kantor berita Xinhua melaporkannya, Selasa(18/10/2011).

Seorang petempur Dewan Transisi Nasional (NTC), penguasa Libya saat ini, mengatakan pada Xinhua, uang tunai dan emas yang disebutnya bernilai "jutaan" itu ditemukan di kantor Saif yang dekat dengan kompeks militer Khadafy, Bab al-Aziziya, di selatan Tripoli.

Kompleks Bab al-Aziziya menjadi pusat kekuasaan Khadafay. Di situ, dia dan keluarganya tinggal, selain sejumlah pejabat penting pemerintahannya. Beberapa kantor pemerintah juga berlokasi di tempat tersebut.

Setelah menguasai kompleks itu, NTC menghancurkan dinding yang mengelilingi kompleks itu serta sejumlah bangunan di dalamnya pada Sabtu (15/10/2011) lalu.

Petempur yang enggan namanya disebut itu mengatakan, sebagian uang tunai dan emas itu belum diambil dari bangunan yang terletak di bawah tanah itu.

Sumber-sumber lain menyebut, setelah Tripoli jatuh ke tangan NTC, uang dalam jumlah besar disimpan di rumah Saif, yang memang merupakan tokoh penting di Libya meskipun tidak memiliki jabatan penting.

Saif diyakini berada di Bani Walid, sebuah kota di wilayah gurun yang kini diambil alih oleh pasukan NTC.

Full content generated by Get Full RSS.

Tahanan Palestina Bebas, tetapi Diasingkan ke Suriah

Posted: 19 Oct 2011 02:59 AM PDT

Tahanan Palestina Bebas, tetapi Diasingkan ke Suriah

| Kistyarini | Rabu, 19 Oktober 2011 | 09:59 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang Palestina yang dibebaskan dari penjara dan dibuang oleh Israel, Selasa (18/10/2011), dalam kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas, telah tiba di Damaskus, Suriah.

Mereka disambut oleh wakil dari Hamas dan faksi lain Palestina serta beberapa pejabat Suriah di bandar udara internasional Damaskus, Selasa malam.

Seorang pejabat di Front Rakyat bagi Pembebasan Palestina (PFLP), Maher Taher, mengatakan, perjuangan bagi pembebasan sisa tahanan yang masih dikurung di penjara Israel akan terus dilanjutkan.

Hal senada dikatakan wakil Hamas di Suriah, Jamal Issa. Ia menekankan tahanan yang telah tiba di Damaskus untuk sementara akan menetap di Suriah.

Israel, pada Selasa pagi, membebaskan rombongan pertama tahanan Palestina dan Arab sebagai pertukaran bagi pembebasan prajurit Yahudi, Gilad Shalit, yang ditawan Hamas sejak Juni 2006.

Berdasarkan kesepakatan pertukaran yang diperantarai oleh Mesir, Hamas membebaskan Shalit sebagai ganti 1.027 tahanan Palestina di Israel. 

Sebanyak 477 tahanan dibebaskan pada tahap pertama pertukaran tersebut, sementara sisa 550 tahanan Palestina yang termasuk dalam kesepakatan pertukaran itu dijadwalkan dibebaskan dalam dua bulan ke depan.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, 40 dari tahanan yang dibebaskan dideportasi ke tempat pengasingan. Qatar dan Suriah akan menampung 30 mantan tahanan dan Turki telah menerima 12 mantan tahanan.

Sumber :

Ant, Xinhua, Oana

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan