KOMPAS.com - Regional |
Hindari Suporter, KA Dibatalkan Posted: 15 Oct 2011 08:15 AM PDT Hindari Suporter, KA Dibatalkan Mukhamad Kurniawan | Nasru Alam Aziz | Sabtu, 15 Oktober 2011 | 15:15 WIB PURWAKARTA, KOMPAS.com -- Perjalanan kereta api jurusan Purwakarta-Cibatu (Garut), Sabtu (15/10/2011) siang, dibatalkan untuk menghindari kerugian akibat banyaknya suporter sepak bola yang naik ke atap kereta. Sore ini Liga Prima akan memainkan pertandingan antara Persib Bandung dan Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Jawa Barat. Pengumuman pembatalan dipasang di sejumlah stasiun, seperti terlihat di Stasiun Purwakarta. Dida (55), calon penumpang asal Margahayu, Bandung, belum mengetahui pembatalan itu sebelumnya, sehingga dia tetap datang ke Stasiun Purwakarta. "Saya tidak tahu ada (jadwal pertandingan) bola sore ini. Biar saya naik bus saja. Memang biasanya setiap kali Persib main, kereta dibatalkan," kata Dida. Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi II Bandung, Bambang Setyo Prayitno menjelaskan, pembatalan tersebut untuk mencegah terjadinya hal yang merugikan serta demi keamanan perjalanan kereta, penumpang, dan masyarakat di sekitar jalur kereta. Pembatalan juga demi keselamatan suporter itu sendiri karena sebelumnya sering kali ada yang nekat naik ke atap kereta. "Yang kami batalkan hanya KA Cibatu-Purwakarta. KA yang sama yang berangkat dari Cibatu hanya sampai Ciroyom saja, tidak sampai Purwakarta, karena hasil evaluasi kami KA tersebut digunakan suporter dari Purwakarta pada siang harinya," kata Bambang. Terkait laga Persib Bandung, menurut Bambang, pihaknya mengamankan perjalanan KA komuter Bandung Raya yang melintasi sejumlah stasiun, yakni Padalarang, Cimahi, Bandung, Kiaracondong, Rancaekek, dan Cicalengka. "Kami akan merazia suporter untuk mengamankan perjalanan seusai laga," ujarnya. |
Korban Baling-baling Pesawat Diduga karena Stres Posted: 15 Oct 2011 08:01 AM PDT Korban Baling-baling Pesawat Diduga karena Stres Maria Serenade Sinurat | Nasru Alam Aziz | Sabtu, 15 Oktober 2011 | 15:01 WIB MAKASSAR, KOMPAS.com -- Zainuddin (28), korban tewas akibat terhisap baling-baling pesawat latih SMAC PK-ZAQ tipe C-212-200 di Runway 13 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/10/2011), diduga mengalami stres. Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan Barat AKBP Muhammad Siswa mengemukakan hal itu di Makassar. "Dugaan awal stres karena korban mendekat ke arah baling-baling saat pesawat bersiap lepas landas," ungkap Siswa. Runway 13 umumnya digunakan untuk berlatih dan dikungkung pagar. "Kami belum bisa pastikan bagaimana korban bisa lolos masuk ke lintasan," ujar Siswa. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan