KOMPAS.com - Internasional

---

AS Kirim Dua Predator ke Libya Posted: 18 Aug 2011 03:39 AM PDT AS Kirim Dua Predator ke Libya Egidius Patnistik | Kamis, 18 Agustus 2011 | 10:39 WIB Ilustrasi, pesawat tak berawak TERKAIT: WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika Serikat mengirimkan lagi dua pesawat tak berawak Predator untuk operasi-operasi pengintaian atas Libya, kata seorang pejabat AS kepada Reuters, Rabu, pada saat pasukan Moamar Khadafy menghadapi tekanan yang tak pernah terjadi sebelumnya. Pesawat-pesawat tanpa awak itu tiba pada awal pekan ini, kata pejabat itu, yang tak diungkap namanya.  Tidak segera jelas berapa banyak pesawat tak berawak AS yang saat ini digunakan pada misi NATO itu. Keputusan AS untuk mengirim pesawat tambahan menyusul seruan-seruan bulan lalu oleh Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen kepada para anggota aliansi agar memberikan dukungan udara lebih banyak dan terjad pada saat para pemberontak Libya membuat kemajuan-kemajuan utama di seluruh negeri. Setelah 41 tahun berkuasa, Khadafy (69 tahun) tampaknya makin  terisolasi. Pasukan pemberontak mendekat dari barat, selatan dan timur, memotong benteng pertahanan Tripoli di pantai Mediterania. Keberadaan Khadafy hingga kini tidak diketahui. Menteri Pertahanan AS Leon Panetta, Selasa, mengatakan, hari-hari Khadafy kini bisa dihitung dan para pejabat AS mengutip pemberontak di garis depan mencapai kemajuan. Tekanan diplomatik dan pembelotan-pembelotan di lingkaran dalam Khadafy merupakan bukti kemajuan itu. Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Bocah 4 Tahun Tewas Diterkam Anjing Posted: 18 Aug 2011 03:28 AM PDT Bocah 4 Tahun Tewas Diterkam Anjing Egidius Patnistik | Kamis, 18 Agustus 2011 | 10:28 WIB SMH Ibu dari bocah 4 tahun yang tewas digigit anjing di St Albans, Melbourne, Australia. MELBOURNE, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan berumur empat tahun tewas akibat diserang sekor anjing jenis pitbull terrrier di Melbourne, Australia, Rabu (17/8/2011). Serangan anjing yang juga melukai dua orang lainnya itu membuat keluarga anak perempuan asal Sudan itu shock. Ayen Chol meninggal di lokasi kejadian setelah anjing itu memasuki rumah, tempat anak itu sedang bermain bersama sepupunya, yang berusia lima tahun, Rabu malam waktu setempat, kata polisi. Seorang sepupunya melawan anjing ganas tersebut. Anak itu menderita luka gigitan di tangan dan lengan dalam pergulatan itu. Selama itu, anak perempuan tersebut berusaha memukul anjing tersebut dengan meja, demikian laporan polisi. Anak perempuan yang berusia lima tahun tersebut digigit di wajahnya. "Kasus tersebut masih perlu diselidiki untuk melihat apakah ada tindak kejahatan yang dilakukan, atau tidak," kata Inspektur Polisi Graham Kent. "Pusat perhatian kami pada tahap ini adalah  mengetahui apa yang terjadi dan dalam proses melakukan itu, kami akan mencari tahu apakah ada tindak kejahatan, atau tidak," katanya. Anjing tersebut, milik seorang tetangga, diperkirakan akan dibunuh. Keluarga anak perempuan itu tiba di Australia tahun 2004 Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610