ANTARA - Peristiwa |
Presiden Yudhoyono Gelar Resepsi Kenegaraan Posted: 17 Aug 2011 07:18 AM PDT Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar resepsi kenegaraan di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu malam, dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan ke-66 Republik Indonesia. Presiden hadir dalam acara itu dengan didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono dan Herawati Boediono juga hadir dalam acara tersebut. Sejumlah pimpinan lembaga negara, pejabat, dan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II juga berada di tempat acara. Acara itu juga dihadiri para duta besar negara-negara sahabat, serta pimpinan atau perwakilan sejumlah organisasi internasional, seperti UNESCO, UNHCR, UNICEF, UNDP, WHO, ILO, IMF dan Bank Dunia. Resepsi kenegaraan diawali dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di bagian depan Istana Merdeka. Lagu kebangsaan dikumandangkan sesaat setelah Presiden beserta Ibu Negara dan Wakil Presiden beserta Ibu Herawati tiba pada pukul 20.30 WIB. Sesaat setelah itu, Presiden beserta Ibu Negara dan Wakil Presiden beserta Ibu Herawati menuju Ruang Kredensial di Istana Merdeka untuk menerima ucapan selamat atas peringatan kemerdekaan Indonesia dari para duta besar dan perwakilan organisasi internasional. Sementara itu, para pejabat lembaga tinggi dan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II langsung menuju halaman tengah komplek Istana. Presiden menyampaikan terimakasih atas ucapan selamat dari para duta besar dan perwakilan organisasi internasional. Sesaat setelah itu, Presiden beserta Ibu Negara dan Wakil Presiden beserta Ibu Herawati menuju halaman tengah komplek Istana untuk bergabung dengan para pejabat dan duta besar. Di tempat itu akan digelar jamuan makan malam kenegaraan. Sebuah tenda berukuran besar berdiri di tengah halaman yang luasnya hampir setengah lapangan sepak bola itu. Sejumlah meja bundar tertata rapi di dalam tenda. Sejumlah hidangan juga tersaji dan siap disantap. Sejumlah musisi dan penyanyi memeriahkan resepsi kenegaraan tersebut. Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search. |
Nazaruddin Bungkam Timbulkan Kecurigaan Posted: 17 Aug 2011 07:05 AM PDT Jakarta (ANTARA News) - Ketua SETARA Institute, Hendardi, menyatakan, pilihan M Nazaruddin untuk bungkam soal keterlibatan petinggi partai dan Komisi Pemberantasan Korupsi, telah mengkonfirmasi dugaan publik yang curiga dengan pembungkaman. "Pilihan Nazaruddin untuk bungkam soal dugaan keterlibatan petinggi PD dan KPK, telah mengkonfirmasi dugaan publik yang curiga dengan pembungkaman, `mind games` dan mengeksploitasi kelemahan psikologis Nazar," katanya di Jakarta, Rabu. Dikatakan, pilihan bungkam merupakan barter yang cukup rasional bagi Nazaruddin, asalkan istrinya selamat dan dilindungi. "Dalam situasi yang manipulatif, dan penggiringan Nazaruddin pada kondisi ketakutan ekstrem, mustahil kebenaran dapat diungkap," ucapnya. Ia menambahkan jika semua indikasi ini benar, maka KPK semakin kehilangan kredibilitas. "Alih-alih mengungkap seluruh rangkaian kejahatan kolektif ini, KPK akan menimpakan seluruh kasus itu hanya pada Nazar," ujarnya. Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan