Sindikasi lifestyle.okezone.com |
Konsentrasi Belajar, si Buyung Harus Sarapan Posted: 06 Jul 2011 05:08 AM PDT Lifestyle » Family » Konsentrasi Belajar, si Buyung Harus SarapanRabu, 6 Juli 2011 - 19:08 wibFitri Yulianti - OkezoneDI dunia, sekira dua miliar orang menderita anemia. Usia prasekolah dan wanita tidak hamil di Asia merupakan kelompok tertinggi, masing-masing 50,8 persen dan 68 persen. Padahal anak-anak butuh asupan gizi yang cukup untuk pertumbuhannya. Sarapan diperlukan tubuh sebagai sumber energi sepanjang aktivitas harian, apalagi bagi anak-anak yang lebih aktif bergerak juga untuk perkembangan kecerdasannya. Dr dr Saptawati Bardosono MSc dari FKUI mengungkapkan hasil penelitiannya pada 2007-2008 terhadap anak sekolah. "Sebanyak 80 persen mengaku sarapan, tapi begitu ditanya lengkap atau tidak, artinya ada nasi, lauk, dan sebagainya, hanya 60 persen di antaranya yang lengkap," katanya ketika ditemui di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Rabu (6/7/2011). "Kalau sarapan tidak lengkap dan lebih banyak mengandung karbohidrat; roti dikasih mentega atau meses, anak akan merasa mudah lapar sehinggga tidak konsentrasi belajar. Pas ngemil dia akan beli jajanan yang manis, begitu seterusnya," papar Dr Tati, sapaannya. Dan untuk mencegah anak anemia, asupan zat besi ketika sarapan, ditambahkan Dr Tati, tidak boleh dibarengi dengan kalsium karena akan menghambat penyerapan zat besi yang menyebabkan anemia. Konsumsilah zat besi bersama vitamin C, jadi hindari sarapan telur rebus dengan susu, lebih baik pilih dengan memakan jeruk dan meminum jus jeruk. Dr Tati menekankan pentingnya edukasi kepada guru dan orangtua soal sarapan lengkap untuk anak-anak. Bila tidak sempat, anak sebaiknya dibawakan bekal lengkap. Makanan yang paling baik menahan rasa lapar lebih lama sehingga anak konsentrasi belajar adalah sumber protein, seperti tahu, tempe, telor, dan lain-lain. Ada efek jangka panjang yang mungkin dialami si kecil, bukan sekadar tidak kuat menahan rasa lapar. "Kurus, pastinya, kemudian anemia, tidak tumbuh tinggi (stunting), kecerdasan terganggu karena otak pasti butuh energi untuk berpikir," tegasnya. (ftr) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Menguak Masalah Seksual Pria & Solusinya Posted: 06 Jul 2011 04:52 AM PDT Lifestyle » Lust and Love » Menguak Masalah Seksual Pria & SolusinyaRabu, 6 Juli 2011 - 18:52 wibDwi Indah Nurcahyani - OkezoneURUSAN ranjang yang awalnya tenang perlahan bisa menjadi runyam gara-gara permasalahan fisik pria yang kurang stamina. Sebelum hal tersebut menggejala dan membuat tak nyaman ranjang Anda, ikuti panduan ini. Secara umum, urusan seks memang terdengar mudah. Namun ketika dipraktikkan, ada banyak hal yang perlu diperjuangkan dan tak semudah di awal. Biasanya, permasalahan tersebut dikarenakan permasalahan pria yang membuat aksi ranjang kurang berjalan maksimal. Apa sajalah itu dan bagaimana solusinya. Ini dia triknya, seperti dilansir Times of India. Ejakulasi dini Kebanyakan pria terkadang kesulitan dalam menjaga dan mempertahankan ereksi mereka secara teratur. Padahal, urusan ini menjadi simbol kebanggaan bagi pria. Nah, jika Anda mengalami hal tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusinya. Untuk menjaga kesehatan ereksi dengan baik, Anda harus menjaga kesehatan agar tetap "fit", yakni dengan menjalankan olahraga minimal tiga kali sepekan secara teratur. Cobalah untuk menjaga isitrahat tidur Anda dengan baik dan mengurangi mengonsumsi alkohol dan menghindari rokok karena nikotin yang terkandung di dalamnya akan mempersempit pembuluh darah dalam Mr P. IMS pada Mr P |
You are subscribed to email updates from Sindikasi lifestyle.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan