Republika Online |
10 Persen Anak Usia SD di Indonesia Hiperaktif Posted: 09 Jul 2011 07:59 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Jumlah anak-anak usia sekolah dasar (SD) yang tergolong hiperaktif di Indonesia ternyata cukup banyak. Bahkan menurut prikolog anak fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta MG Adiyanti, anak-anak usia SD yang tergolong hiperaktif jumlahnya mencapai 10 persen dari jumlah seluruh anak usia itu di Indonesia. "Jumlah anak-anak yang masuk kategori ini memang semakin banyak. Tahun 2010 lalu mencapai 10 persen dari jumlah anak usia SD di Indonesia," terangnya saat menjadi pembicara seminar "Apakah Anak Saya Hiperaktif?" di fakultas Psikologi UGM, Sabtu (9/7) kemarin. Menurutnya, anak hiperaktif adalah anak yang menunjukan ketidakmampuan untuk mengontrol perilaku, sehingga aktivitas melebihi rata-rata anak pada umumnya. Perilaku hiperaktif ini dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain sebab kadangkala anak tidak bisa memperkirakan dampak akibat dari perilakunya. "Anak yang hiperaktif tidak selalu identik dengan bodoh atau kurang pintar, namun karena dia tidak memusatkan perhatiannya dengan baik maka banyak orang beranggapan mereka kurang pintar," terangnya. Karena kurang bisa memusatkan perhatian kata Adiyanti, anak-anak hiperaktif sering kali berisiko tinggi untuk mengalami kegagalan dalam menjalankan tugas-tugas yang terstruktur. Di sekolah, hal yang banyak ditemui adalah kegagalan dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Menikmati Keindahan Taman Laut di Jakarta Posted: 08 Jul 2011 06:33 AM PDT Bagi warga Jakarta yang mempunyai waktu dan dana terbatas untuk liburan, berwisata ke Kepulauan Seribu akan menjadi sebuah alternatif yang menarik. Kepulauan Seribu adalah gugusan pulau-pulau kecil yang berada di Teluk Jakarta. Kepulauan Seribu, menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara yang ibukotanya mempunyai taman laut. Memang Kepulauan Seribu secara geografis berada di DKI Jakarta. Tidak sampai 3 jam perjalanan dari pesisir Jakarta, bentangan soft coral cantik dengan beragam jenis ikan dan biota laut lainnya dapat kita temui dengan mudah, baik dengan snorkeling, diving, atau hanya memandang dari permukaan air lautnya saja. Kepulauan Seribu yang berada di Teluk Jakarta, mempunyai taman laut yang membentang diantara 300-an pulau. Beberapa pulau merupakan pulau yang berpenghuni, seperti: Pulau Panggang, Pulau kelapa, Pulau Tidung, Pulau Pramuka. Adapula pulau-pulau resort yang mempunyai fasilitas wisata, seperti : Pulau Bidadari, Pulau Ayer, Pulau Sepa, Pulau Putri, Pulau Kotok dan Pulau Pelangi. Pulau-pulau tak berpenghuni namun dinyatakan milik pribadi juga banyak tersebar, antara lain: Pulau Gusung Pandan, Pulau Kaliage, Pulau Bulat, Pulau Semut, Pulau Bira Kecil. Untuk bisa menikmati keindahan taman laut Jakarta juga bukanlah hal yang sulit. Jika anda cukup mempunyai uang dan mau menikmati keindahan pulau dengan fasilitas layaknya hotel berbintang, silahkan datang ke pulau resort. Anda bisa melakukan snorkeling ataupun diving. Keberangkatan biasanya dari Dermaga Marina Ancol dengan menggunakan kapal speedboat. Biasanya pulau-pulau resort menawarkan paket fullboard, yaitu paket harga yang sudah termasuk speedboat dari Marina, 4x makan dan penginapan. Harga paketnya berkisar Rp. 500.000 – Rp. 1.500.000/ orang/ malam. Masing-masing pulau mempunyai harga yang beragam tergantung jenis kamarnya. Untuk yang suka backpakeran atau budgeting dalam hal berwisata, bukan berarti tak bisa menikmati keindahan bentangan pulau-pulau di Kepulauan Seribu. Pulau Untung Jawa, Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Harapan, menawarkan wisata yang murah namun tetap menyenangkan. Pulau-pulau tersebut walaupun berpenduduk, namun kini sedang menggalakkan kegiatan wisata baharinya. Penginapan yang nyaman dengan tarif murah, penyewaan perahu, alat snorkeling maupun diving semua bisa dengan mudah kita dapatkan disana. Cukup datang ke Pelabuhan Muara Angke, cari kapal yang sesuai dengan destinasi pulau yang akan kita datangi. Dengan tarif Rp. 20.000 - Rp. 35.000/ orang per sekali jalan, kapal tersebut akan mengantar kita sampai ke pulau yang berpenduduk. Sesampainya disana pun tak perlu khawatir, cukup mudah menemukan penginapan, makanan, hingga peralatan wisata bahari yang harganya sangat 'backpacker'. Penduduk yang tinggal di sekitar pulau juga cukup service minded terhadap pengunjung. Mereka tidak akan menaikkan harga dengan semena2, sehingga kita bisa datang ke pulau tersebut tanpa melalui jasa travel. Harga sewa penginapan mulai Rp. 250.000 – Rp. 600.000/rumah/malam. Satu rumah yang kita sewa bisa diisi 4-10 orang. Jika kita mau snorkeling, menikmati keindahan taman laut, bisa snorkeling di sekitar pulau. Atau jika ingin berkeliling ke pulau-pulau lain dan mencari lokasi snorkeling/diving yang bagus, cukup menyewa perahu nelayan dengan biaya sewa Rp. 300.000/hari. Pemilik perahu biasanya juga bisa bertindak sebagai guide snorkeling. Perahu ini bisa diisi 10-15 orang. Biaya perjalanan jadi bisa ditekan jika kalian merencanakan pergi dengan beberapa teman dengan sistem sharing cost (patungan) Nyanyu Partowiredjo, pelaku wisata
Rubrik ini bekerja sama dengan Picnicholic |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Gaya Hidup RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan