Sabtu, 23 Julai 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Dewan Keamanan PBB Kutuk Pembantaian di Norwegia

Posted: 23 Jul 2011 07:04 PM PDT

Perserikatan Bangsa Bangsa (istimewa)

Setiap tindakan kriminal dan terorisme tidak dapat dibenarkan terlepas dari apapun motivasi mereka, dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun itu dilakukan.

Berita Terkait

Video

PBB (ANTARA News/AFP) - Dewan Keamanan PBB Sabtu mengutuk pembantaian "keji" setidaknya terhadap 92 orang di Norwegia dalam serangan kembar di negara yang terkenal sebagai mercusuar perdamaian itu.

Ke-15 anggota Dewan "mengutuk dalam istilah terkeras" serangan itu dan menyatakan "simpati yang mendalam dan belasungkawa yang tulus kepada para korban tindakan keji dan bagi keluarga mereka serta rakyat dan pemerintah Norwegia," kata sebuah pernyataan.

"Setiap tindakan kriminal dan terorisme tidak dapat dibenarkan terlepas dari apapun motivasi mereka, dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun itu dilakukan."

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon juga mengutuk serangan ganda tersebut, dan pada Sabtu menghubungi Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg untuk "menyampaikan belasungkawa pribadi dan orang-orang PBB untuk pemerintah Norwegia dan keluarga para korban serangan," kata kantornya.

Setidaknya 85 orang tewas dalam pembantaian di pulau pada Jumat dan tujuh lebih tewas dalam sebuah ledakan bom mobil sebelumnya yang merobek bangunan pemerintahan di Oslo.

Jumlah korban diperkirakan bisa terus meningkat karena upaya pencarian masih berlangsung terhadap empat atau lima orang yang masih hilang dari pulau itu, dibantu oleh kapal selam kecil dan para penyelam Palang Merah.

Tersangka Anders Behring Breivik, yang menyebut dirinya Kristen konservatif, mengakui bertanggung jawab, kata pengacaranya kepada saluran televisi Norwegia NRK.

(H-AK)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Gaddafi Kecam Revolusi Mesir dan Tunisia

Posted: 23 Jul 2011 06:56 PM PDT

Pemimpin Libya Muammar Gaddafi. (FOTO ANTARA/REUTERS/Chris Helgren)

Mengapa anda melakukan revolusi? Jawab pertanyaan saya itu, mengapa anda melakukan revolusi? Tunisia dan Mesir, apa yang anda capai dengan revolusi? Pergantian dari satu rezim ke pemerintahan lain?

Berita Terkait

Video

Tripoli (ANTARA News/Reuters) - Muammar Gaddafi Sabtu mengecam pemberontakan populer di Mesir tetangganya yang memaksa Hosni Mubarak jatuh dari kekuasaan tahun ini pada saat pertempuran pemimpin
pemberontak Libya mengklaim menguasai sejumlah bagian negara itu.

Gaddafi, yang masih berkuasa meskipun empat bulan dicecar serangan udara yang dipimpin NATO dan pemberontakan terhadap 41 tahun kekuasaanya, mempertanyakan nilai gerakan populer di Mesir, dan di tetangga barat Libya, Tunisia.

"Mengapa anda melakukan revolusi? Jawab pertanyaan saya itu, mengapa anda melakukan revolusi?" kata Gaddafi dalam pidato audio yang ditujukan kepada rakyat Mesir pada hari ulang tahun kudeta 1952 yang mengakhiri monarki Mesir dan membuka jalan bagi Gamal Abdul Nasser untuk mengambil kekuasaan.

"Tunisia dan Mesir, apa yang anda capai dengan revolusi? Pergantian dari satu rezim ke pemerintahan lain?" tanya Gaddafi, yang berkuasa dalam kudeta 1969 yang diilhami oleh cita-cita pan-Arab Nasser.

"Setelah anda menjarah, menghancurkan dan merusak negara, anda menginginkan presiden baru? "

Gaddafi membela Mubarak, yang dirawat di rumah sakit sejak April dan akan diadili atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan membunuh para pemrotes, dan berpendapat bahwa bangsa Mesir telah gegabah dalam menjatuhkan dia dari kekuasaan tanpa alternatif yang jelas.

Puluhan orang terluka di Kairo pada Sabtu ketika ribuan demonstran saling bentrok dengan lawannya dengan melempar batu pada mereka berakan-arakan di Departemen Pertahanan untuk mendesak penguasa militer mereka mempercepat reformasi.

"Hosni Mubarak harus dihormati - itu akan bahkan lebih baik jika ia tetap sebagai presiden Mesir," tegas Gaddafi.

(H-AK)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan