Sindikasi news.okezone.com |
Anggota DPR: Pantas Jika MA dan KPK Periksa Ketua PN Jakpus Posted: 07 Jun 2011 10:54 PM PDT JAKARTA - Desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) Syahrial Sidik dalam perkara suap hakim Syarifuddin Umar terus bergulir. Hal itu salah satunya karena beredar kabar bahwa hakim Syarifuddin merupakan tangan kanan Ketua PN Jakpus. Sehingga segala tindak tanduk hakim Syarifuddin ditengarai tak lepas dari peran Ketua PN Jakpus. "Informasi yang kami terima atau gosipnya, hakim Syarifuddin adalah tangan kanan Ketua PN Jakpus. Sejauh mana kebenaran gosip tersebut KPK yang punya hak untuk menelusuri lebih jauh," ungkap anggota Komisi Hukum DPR Herman Hery kepada okezone di Jakarta, Rabu (8/6/2011). "Karena orang kepercayaan berarti ada hubungan khusus dan sangat dipercaya," imbuhnya. Politisi PDIP itu menegaskan, keterangan dari Ketua PN Jakpus dalam perkara ini sangat penting guna membuka tabir kasus suap hakim Syarifuddin. Begitu pula dengan perkara-perkara lain yang pernah ditangani hakim Syarifuddin. Di antaranya vonis bebas Gubernur Bengkulu non aktif Agusrin M Najamuddin, gugatan Lily Wahid-Guws Choi ke PKB, serta pemailitan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). "Tentunya untuk semua kasus yang ditengarai oleh publik atau media berbau kolutif," urainya. Herman menjelaskan, putusan-putusan di pengadilan tidak ditentukan oleh satu hakim saja. Melainkan dibuat secara kolektif. Sehingga cukup beralasan apabila KPK dan Mahkaman Agung memeriksa para kolega hakim Syarifuddin. Begitupula dengan Ketua PN Jakpus Syahrial Sidik. Sebab Ketua PN berperan menentukan hakim mana yang menangani perkara tertentu. "Di dalam sebuah perkara atau kebijakan yang dibuat seseorang, contoh hakim Syarifuddin, itu kebijakan yang menyangkut kebijakan kolektif, artinya mulai dari penetapan tim majelis hakim itu tak berjalan dengan sendirinya tapi dengan kebijakan pimpinan institusi, yaitu Ketua PN Jakpus," ungkapnya. "Sehingga terkait perbuatan hakim Syarifuddin tak terlepas benang merah dengan kebijakan Kepala PN. Makanya menurut saya, sangat pantas dan wajar kalau KPK dan MA meminta keterangan Ketua PN dan kolega Hakim S," tegasnya. Kemarin, Ketua PN Jakpus Syahrial Sidik menegaskan dirinya siap dipanggil penyidik KPK. Dia mengatakan apapun keputusan pimpinan, dirinya akan kooperatif dan siap memenuhi panggilan KPK. "Apapun keputusan yang dinyatakan oleh pimpinan, saya akan siap dipanggil dan bila KPK memanggil, saya akan siap karena kooperatif sama keputusan pemimpin," ungkapnya. Di PN Pusat, kata dia, juga akan melakukan pembenahan berkaitan dengan kasus Syarifuddin. "Yang utama pembenahan terhadap manajemen terlebih dahulu, melakukan penggantian seluruh perkara yang sedang ditangani oleh beliau (Syarifuddin)," ujar Syahrial Sidik. |
RSCM Siapkan Tim Dokter untuk Rawat Dora Posted: 07 Jun 2011 10:50 PM PDT JAKARTA- Dora Indrianti, pasien keringat darah asal Padang, Sumatera Barat, tiba di RSCM, Jakarta Pusat, sekira pukul 11.30 WIB. Perawat RSUP M Jamil Padang yang mendampingi Dora, Alfiqri, mengungkapkan perempuan 25 tahun itu akan menjalani pemeriksaan lanjutan. Namun belum bisa dipastikan kapan pemeriksaan mulai dilakukan. "Pemeriksaan untuk melengkapi karena di RSUP M Jamil tidak bisa dilakukan, baru di sini bisa," ujar Alfiqri saat dihubungi okezone, Rabu (8/6/2011). Disinggung apakah pasien akan menjalani operasi, Alfiqri mengaku belum bisa memastikan. "Belum ada rencana operasi, baru pemeriksaan saja. Sepenuhnya sudah kami serahkan ke dokter dari RSCM," sambungnya. Sementara itu pihak Humas RSCM saat dikonfirmasi terpisah menyatakan belum menentukan siapa-siapa saja dokter yang akan merawat mahasiswi Semester VI Fakutas Hukum Universitas Bung Hatta ini. "Belum ada tim dokter karena kan harus diperiksa terlebih dahulu," ungkap petugas Humas RSCM yang enggan disebutkan namanya. Dia menambahkan, tim dokter baru ditentukan setelah dilakukan pemeriksaan awal. Dari pemeriksaan ini, akan diketahui penyakit Dora sehingga baru bisa diketahui dokter ahli apa saja yang dibutuhkan. (ton) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan