Sindikasi news.okezone.com |
| Bayi Hydrocephalus Berbobot 6 Kg Lahir di Brebes Posted: 09 Jun 2011 10:42 PM PDT BREBES - Bayi hydrocephalus dengan bobot sekira 6 kilogram lahir di Brebes, Jawa Tengah. Bayi lahir melalui operasi Caesar karena pembengkakan di kepala sudah besar. Sebagaimana dilaporkan pembaca okezone, Putra ketiga pasangan Abdul Mukti (38) dan Khoifah (35) warga Dukuh Talok RT 06/05, Desa Dukuturi, Kecamatan Bumiayu, Brebes ini lahir pada Senin 6 Juni lalu. Abdul Mukti menuturkan, tidak ada keanehan saat anaknya yang diberi nama Muhammad Nugroho itu masih dalam kandungan. Selama hamil, istrinya rutin memeriksakan kandungan ke bidan. Namun saat melahirkan bidan menyarankan agar Nugroho dibawa ke klinik bersalin Siti Aminah Bumiayu. Mengetahui ada kejanggalan pada janin, pihak klinik akhirnya merujuk Khoifah ke RSUD dr Margono, Purwokerto. "Istri saya melahirkan dengan Caesar karena besarnya kepala anak saya tidak memungkinkan untuk lahir secara normal. Alhamdulillah segalanya berjalan lancar. Anak saya lahir selamat dengan panjang 60 sentimeter, Senin pukul 13.45 WIB," ungkap Mukti, Jumat (10/6/2011). Sementara itu Kasi Kesos Kantor Kecamatan Bumiayu Eko Purwanto mengaku bersyukur keluarga Mukri memiliki Jamkesmas sehingga operasi ditanggung sepenuhnya pemerintah. Eko menjelaskan biaya yang seharusnya dikeluarkan Mukti sebesar Rp6,5 juta. Selanjutnya, pihak Kecamatan Bumiayu akan melaporkan kasus bayi hydrocephalus ini ke Pemkab Brebes terkait kelanjutan biaya pengobatan Nugroho. "Mengingat Mukti hanyalah seorang buruh kuli panggul pasar yang penghasilannya pas-pasan, barangkali nanti ada dermawan yang mau mengulurkan tangan," harap Eko. (ton) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
| Sakit Terkini Nazaruddin, Batuknya Makin Parah Posted: 09 Jun 2011 10:41 PM PDT JAKARTA - Setelah dikabarkan memeriksa kesehatan jantungnya di Singapura, kini mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menderita penyakit lainnya. Menurut Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana, batuk yang diderita Nazaruddin semakin parah. Informasi terkini, Sutan dapatkan dari hasil komunikasi terakhirnya dengan anggota DPR itu. "Terakhir saya kontak beliau, Rabu dini hari kemarin, karena saya biasa kirim tahajud call. Tapi waktu dini hari beliau tanya ke saya bagaimana tanggapan teman-teman media. Saya bilang agar Anda cepat sembuh. Tapi dia punya batuk tambah parah," ujar Sutan saat dihubungi wartawan, Jumat (10/6/2011). Semenjak komunikasi terakhir pada Rabu 8 Juni kemarin, anggota tim komunikasi itu tidak tahu tentang keadaan Nazaruddin, sebab dia tak lagi berkomunikasi karena handphone-nya dimatikan dalam perjalan menuju ke Medan. "Rabu siang saya rapat Timwas Century, saya ditanya teman-teman soal surat panggilan KPK. Waktu itu kita enggak tahu. Dan kamis langsung berangkat ke Medan. Jadi (hari) Kamis HP saya matikan," tuturnya. Kata Sutan, dirinya baru berkomunikasi kembali pada Jumat dini hari tadi. "Saya coba BBM dia. Zar apa kabar? Apa sudah tahu ada surat panggilan KPK? Bagaimana kesehatan Anda? Semoga cepat sembuh. Trims," imbuhnya dengan membacakan isi Blackberry Messenger-nya. Kata Sutan, hingga saat ini dirinya tidak ada balasan dari Nazaruddin. "Sampai sekarang enggak ada balasan," kata dia. Bahkan Sutan, tidak tahu persis apakah koleganya itu mengetahui kalau mendapatkan surat panggilan dari KPK. "Kita enggak tahu, karena biasaya yang bersangkutan yang kontak kita. Kondisinya begitu kita tidak tahu apa yang bersangkutan sedang tahu dipanggil," pungkasnya. |
| You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan