KOMPAS.com - Internasional |
Belajar Menyetir, 6 Perempuan Ditahan Posted: 10 Jun 2011 03:45 AM PDT RIYADH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi telah menahan enam wanita, Kamis (9/6/2011), karena menyetir modil di ibu kota Riyadh. Keenam perempuan itu melanggar undang-undang larangan mengemudi bagi perempuan. "Hak saya untuk menyetir mobil dan hak saya untuk belajar menyetir. Saya menderita karena tidak bisa menyetir sehingga bergantung pada sopir yang juga melayani empat orang lain," Salah seorang di antaranya, Rasha Al-Duwaisi, mengatakan usia yang ditangkap berkisar antara 21 hingga 30 tahun. Mereka sepakat bertemu di Riyadh pada sore hari untuk saling mengajari menyetir. Mereka menggunakan tiga mobil. Mereka langsung digelandang ke kantor polisi dan diperintahkan untuk menelepon muhrim masing-masing untuk menjemput mereka. "Ini bukan kali pertama kami melakukannya," kata Duwaisi. "Hak saya untuk menyetir mobil dan hak saya untuk belajar menyetir. Saya menderita karena tidak bisa menyetir sehingga bergantung pada sopir yang juga melayani empat orang lain," katanya. Banyak keluarga di Saudiyang memiliki satu sopir dengan gaji 2.000 riyal Saudi (Rp 4,5 juta) per bulan. Sementara yang tidak memiliki sopir harus meminta saudara lelaki untuk mengantar mereka kemana-mana. Dua perempuan lain yang ditahan adalah saudara perempuan Duwaisi. Sementara dengan tiga orang lainnya, Duwaisi berkenalan melalui Facebook dan Twitter. Bulan lalu pihak berwajiba menahan Manal Al-Sharif, perempuan mengunggah videonya saat menyetier di YouTube. Dia menganjurkan perempuan lain untuk melakukan hal sama. Al-Sharif kemudian dibebaskan, namun dia menghadapi dakwaan "mencemarkan reputasi kerajaan dan menghasut publik". Polisi juga menangkap Shaima Osama yang menyetir mobil di Jeddah bulan lalu. Perempuan itu juga dibebaskan. Ribuan lelaki dan perempuan Saudi telah bergabung dengan kelompok Facebook yang meminta hak menyetir di Saudi juga diberikan pada wanita. Wanita Saudi juga diminta untuk mendapatkan izin tertulis dari pengawal yang ditunjuk, ayah, suami, saudara laki-laki atau anak laki-laki , bila ingin berimigrasi, bekerja atau melakukan perjalanan ke luar negeri. Kampanye Al-Sharif dimaksudkan untuk mengajari wanita menyetir mobil dan mendorong mereka turun ke jalan dari 17 Juni, dengan menggunakan SIM yang dikeluarkan negara lain. Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Pakistan Pulangkan Pelatih Militer AS Posted: 10 Jun 2011 02:58 AM PDT Pakistan Pulangkan Pelatih Militer AS Kistyarini | Jumat, 10 Juni 2011 | 09:58 WIB news.bbc.co.uk Peta Pakistan TERKAIT: ISLAMABAD, KOMPAS.com — Pakistan mengirim pulang 90 dari 135 personel latih militer Amerika Serikat setelah Islamabad "menilai ulang persyaratan kami", demikian The Telegraph melaporkan, Jumat (10/6/2011). "Di wilayah yang sangat memerlukan kemampuan teknis dan pemeliharaan dan kami tidak memilki orang yang sesuai, di situlah kami membutuhkan mereka." Pihak Pentagon membenarkan bahwa mereka mengurangi jumlah tentara, tetapi tidak mengungkapkan jumlahnya. Seorang pejabat militer Pakistan mengatakan, "Di wilayah yang sangat memerlukan kemampuan teknis dan pemeliharaan dan kami tidak memilki orang yang sesuai, di situlah kami membutuhkan mereka." "Kalau tidak, mereka kami minta pergi," lanjutnya. Sentimen anti-Amerika sangat kuat di Pakistan dan ada ketegangan di antara kedua negara tersebut sebelum Osama bin Laden diketahui tinggal di Abbottabad, sebuah kota garnisun di Pakistan. Pakistan pertama kali memerintahkan tentara AS meninggalkan negeri itu ketika terjadi reaksi anti-Amerika setelah Raymon Davis, seorang kontraktor keamanan, menembak mati dua lelaki di Lahore pada Januari 2011. Penyerbuan ke rumah Osama memperburuk hubungan kedua negara. Pihak AS meyakini bahwa Osama mendapat dukungan dari beberapa elemen militer Pakistan sehingga bisa bersembunyi dengan aman di negara tersebut. Sementara Islamabad masih marah karena serbuan AS itu. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan