KOMPASentertainment |
PADI Promosi "Tempat Terakhir" tanpa Yoyok Posted: 14 Jun 2011 03:43 AM PDT JAKARTA, KOMPAS.com -- Meski kini Surendro Prasetyo alias Yoyok, drummer PADI, masih menjalani proses pengadilan sebagai terdakwa kasus penyalahgunaan narkoba, para personel lain dalam band asal Surabaya itu bertekad untuk terus berkegiatan musik bersama. Tanpa Yoyok, mereka tetap melakukan promosi single baru mereka. Ungkap Fadly, sang vokalis, PADI sekarang tengah libur. Artinya, mereka sedang tidak bisa hadir dengan formasi lengkap. "PADI bukan mati suri. Istilahnya, kami lagi libur," terang Fadly, vokalis PADI, yang bersama Rindra (bas) menjenguk Yoyok yang sedang menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (13/6/2011). Namun, mereka tetap berkegiatan musik, termasuk melakukan promosi single baru mereka, "Tempat Terakhir", yang liriknya dicipta oleh Fadly dan Yoyok. "Ada single baru, lagu 'Tempat Terakhir', yang dibikin Yoyok juga. Kami jalankan promo 'Tempat Terakhir'. Alhamdulillah lagu itu disukai masyarakat. Insya Allah jalankan promo itu terus," lanjut pemilik nama lengkap Andi Fadly Arifuddin ini. Belum lama ini, Fadly juga telah menekankan bahwa keberlangsungan band tersebut akan dipelihara oleh ia, Rindra, Piyu (gitar), dan Ari (gitar), bersama Yoyok. "Kami berpikir, PADI harus tetap jalan. Mungkin, kami cukup berempat saja tanpa pemain drum, kami main akustikan saja (dalam melakukan promo)," terang Fadly lagi. Gusman, manajer PADI, membenarkan bahwa promo single baru PADI memang dilakukan tanpa penggebuk drum. "Di Pekan Raya Jakarta (PRJ) nanti, kami juga manggung, 7 Juli 2011. Kami mungkin enggak pakai drummer. Lagian, di sana nanti kami juga manggung bersama God Bless," kata Gusman. "Promo masih terus dilakukan tanpa Yoyok. Tapi, Yoyok juga masih berkarya bersama-sama PADI. Saya bersama dia yang mencipta lirik dari 'Tempat Terakhir'. That's life, yang penting kami tetap jalani. Pasti ada pelajaran yang berharga buat kami semua," ujar Fadly. Di mata teman-teman sebandnya, Yoyok merupakan sosok yang tidak tergantikan. "Yoyok itu orangnya produktif," ujar Rindra, yang bernama lengkap Rindra Risyanto Noor. "Yoyok pribadinya kuat. Dia berhati besar. Yoyok orangnya mandiri. Kami cuma mau kasih tahu saja, Yoyok, you will never walk alone. Kami akan selalu mendukung dari belakang," imbuh Fadly. Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Nindy Terpaksa Bermuka "Supertebal" Posted: 14 Jun 2011 03:30 AM PDT JAKARTA, KOMPAS.com -- Anindya Nindy Ayunda yang lebih dikenal dengan nama Nindy (21) kaget saat baru bergabung menjadi pesinden acara Opera Van Java (OVJ). Pasalnya, perempuan kelahiran Padang, Sumatera Barat, ini harus rela wajahnya dirias dengan tata rias "supertebal". "Aku sudah pakai lipstik merah jambu, tetap dibilang masih pucat, begitu berulang-ulang. Lama-lama aku biasa dipakein makeup warna-warna kontras dan tebal. Tuntutannya memang seperti itu," ujarnya. Memasuki tahun 2011, pelantun lagu "Buktikan" ini tampil tetap di OVJ. Dalam seminggu Nindy tampil dua sampai tiga kali. "Awalnya aku hanya bintang tamu. Setelah itu aku ditawari tampil reguler," kata Nindy. Dia tidak keberatan nyinden karena tak sampai mengganggu jadwal menyanyinya. Selain nyinden, Nindy juga kerap ditawari main film. Namun, karena tawaran yang datang selalu film horor, Nindy menolak. "Aku ini penakut. Lagi pula film horor juga sudah banyak. Aku enggak mau nanti capek-capek main film terus enggak ada yang nonton. Aku maunya kalau main film, ceritanya mendukung dan bisa bermain bareng bintang film yang sudah ahli. Jadi, aku bisa belajar karena main film itu enggak gampang," kata Nindy, yang baru merilis single terbarunya, "Seribu Cara", dalam album Lihat, Dengar, Rasakan Vol 2. (DOE) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from KOMPASentertainment To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan