Sindikasi news.okezone.com |
Mahasiswa-Polisi Saling Lempar Batu Posted: 11 May 2011 01:11 AM PDT JAKARTA- Unjuk rasa di depan kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) akhirnya bubar. Namun tidak bubar begitu saja. Pasalnya, sempat terjadi aksi lempar batu antara mahasiswa dan polisi, sebelum unjuk rasa tersebut bubar. Pantauan okezone, terlihat lalu-lintas makin macet yang tidak terkendali disebabkan mahasiswa melampar batu ke segala arah, sampai warung klontongan di sekitar Kampus UKI juga kena sasaran. "Tutup aja deh dari pada hancur dagangan saya," keluh Samsul, pedagang rokok, Rabu (11/5/2011). Sampai saat ini, aksi lempar batu antara mahasiswa dan petugas kepolisian masih berlangsung. Tindakan brutal tersebut sangat disayangkan lantaran membuat arus lalu-lintas macet dan warga yang melintas ketakutan. Tindakan sebagian polisi melempari mahasiswa ini sepertinya sengaja dilakukan untuk memancing mahasiswa keluar dari jalan. Sebelumnya diberitakan, sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta melakukan demonstrasi di depan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang karena menilai pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono gagal total ('GATAL') dalam kepemimpinannya. Sebagian mahasiswa menduduki jalan raya sambil mendengarkan orasi dan yel-yel. Akibatnya arus lalu-lintas mengalami kemacetan terutama di depan kampus UKI. Sedangkan beberapa kepolisian sedang memantau jalannya demo dan mengatur lalu lintas jalan. |
Bom Cirebon Diduga Terkait Bom Klaten Posted: 11 May 2011 01:08 AM PDT JAKARTA - Polisi menemukan indikasi adanya keterkaitan antara temuan bom di Kalten pada Desember 2010 lalu, dengan bom di Masjid Kompleks Mapolresta Cirebon beberapa waktu lalu. "(Bom Klaten) DPO ada dua, itu masih dalam proses penyelidikan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar di kantornya, Rabu (11/5/2011). Boy menjelaskan, kemungkinan adanya keterkaitan itu diperoleh dari pengakuan tersangka bom Cirebon yang saling mengenal dengan tersangka bom Klaten. "Mereka pernah bertemu. Pertemuannya apa belum bisa digali. Kan mereka ada yang belum tertangkap. Mesti semua tertangkap dulu baru klir. Keterkaitannya mereka itu saling kenal itu aja dulu," jelas Boy. Dengan saling mengenal Boy menduga telah ada komunikasi antara dua kelompok ini, bahkan bisa juga kerjasama. "Itu kan baru kemungkinan-kemungkinan, ya tunggu saja. Ada fakta bahwa mereka pernah menyembuyikan keberadaan DPO itu. Itu yang tahun lalu, Desember 2010," ungkapnya. Sampai pada melatih pembuatan bom? "Bisa saja, kemungkinan-kemungkinan itu selalu ada. Dalam rangka terorismen bisa saja terjadi," tutupnya. (ded) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan