Rabu, 11 Mei 2011

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Roy Suryo: RUU Intelijen Jadi Prioritas DPR

Posted: 11 May 2011 06:36 AM PDT

Roy Suryo (ANTARA/Yudhi Mahatma)

Berita Terkait

Video

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI (bidang Pertahanan, Intelijen), Roy Suryo mengatakan di Jakarta, Rabu, mengatakan, Rancangan Undang Undang (RUU) Intelijen memang menjadi prioritas DPR RI masa sidang sekarang.

Hal itu dikatakan kepada ANTARA, menjawab pertanyaan tentang adanya desakan publik mengenai penuntasan segera pembahasan dan pengesahan RUU tersebut, menghadapi realitas munculnya radikalisme, anarkhisme hingga aksi terorisme di mana-mana.

"Situasinya memang urgen. Apalagi melihat berbagai fenomena yang muncul di masyarakat terkait berbagai aksi itu," ujarnya

Roy Suryo lalu menunjuk Pidato Pembukaan Masa Sidang IV hari Senin (9/5), Ketua DPR Marzuki Alie yang secara khusus menyebutkan soal RUU ini.

"Kami dari Komisi I sadar betul kepentingan dan urgensinya RUU Intelijen ini," tegasnya.

Sehingga, pihaknya menaruh konsentrasi yang besar untuk menuntaskan RUU Intelijen ini,

"Insyaallah target tersebut akan bisa dicapai, namun perlu juga `support` dari Pemerintah dan Masyarakat," kata Roy Suryo.(*)

(T. M036/S019)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Setjen DPR Tegaskan Tak Ada Uang Pulsa

Posted: 11 May 2011 06:31 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Sekretariat Jenderal DPR menyatakan tidak benar adanya anggaran untuk isi pulsa anggota Dewan, namun yang ada yaitu biaya langganan pulsa untuk SMS gateway sebesar Rp96 juta.

"Tidak benar ada anggaran untuk pulsa seperti yang disampaikan oleh LSM Fitra, anggaran sebesar Rp96 juta tersebut diperuntukkan untuk menyampaikan informasi dan pemberitahuan kegiatan rapat-rapat Dewan," kata Kepala Biro Perencanaan dan Pengawasan Adil Rusli saat diminta tanggapannya soal anggaran uang isi pulsa di Gedung DPR, Rabu.

Menurut dia, anggaran SMS gateway dibiayai dari anggaran Setjen yang diperuntukkan kepada 560 orang anggota dewan. Semua itu dibiayai dari anggaran Setjen khusus buat 560 anggota dewan.

Hal senada disampaikan Kepala Pusat Pengkajian Pengelolaan data dan Informasi (P3DI) DPR RI Damayanti. Dia mengatakan SMS gateway bertujuan memberikan undangan atau informasi perihal agenda persidangan rapat-rapat DPR RI, bukan diperuntukkan untuk SMS pribadi maupun anggaran pulsa.

"Pemberitahuan keseluruhan mengenai kegiatan dewan dan anggaran setahun itu Rp96 juta, namun sampai sejauh ini dari bulan Januari-April, anggaran baru terserap sebesar Rp 15.254.458," katanya.

Dia menambahkan, untuk anggota pribadi tidak ada anggaran untuk isi pulsa. Semuanya diperuntukkan benar-benar untuk lembaga. Kadang-kadang memberitahu rapat bisa dengan surat, SMS begitu juga diperuntukkan bagi Alat kelengkapan Dewan.

"Ini sangat efektif bagi anggota dewan, karena kesibukan mereka sms ini diharapkan bisa mengingatkan bahkan sangat membantu bila ada pemberitahuan yang urgent seperti agenda rapat maupun berita duka," katanya.

Anggaran SMS gateway, kata dia, sudah ada dari tahun 2010 dan rencananya ke depan akan memberlakukan SMS pengaduan masyarakat. "Itu masih belum di`launching` dan segera mungkin. Secara infrastruktur kita sudah siap meluncurkan fasilitas tersebut," katanya.(*)
(T.S023/R010)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan