Sindikasi news.okezone.com |
Polisi Akan Periksa Wartawan Al Jazeera Posted: 29 Apr 2011 01:09 AM PDT JAKARTA - Mabes Polri berencana akan memeriksa salah seorang wartawan televisi asing (Al Jazeera) terkait tindak pidana terorisme rencana peledakan bom di Gereja Christ Catedral, Serpong pekan lalu. "Belum, belum diambil keterangan. Penyidik belum mengambil keterangan tapi kemungkinan bisa saja (diperiksa) menjadi saksi nanti," ujar Kabag Penum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jumat (29/4/2011). Boy mengatakan wartawan tersebut adalah orang Indonesia yang diketahui bernama Bobby. "Saya dengar seperti itu, saya dengar orang Indonesia, semua yang diperlukan akan diambil keterangan sebagai saksi," terangnya. Namun, Boy tidak tahu persis posisi yang bersangkutan di stasiun televisi tersebut. "Saya nggak tahu apa istilahnya, mungkin dia ini kepala cabang, atau kepala biro, saya nggak tahu persis, tapi beliau ini yang dihubungi, dan informasinya ditolak (untuk ambil gambar) oleh yang bersangkutan,"ujarnya kembali. (crl) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Kisruh Srikandi PMII Tak Kunjung Usai Posted: 29 Apr 2011 01:03 AM PDT JAKARTA – Kongres PB PMII di Kalimantan Selatan 18 Maret lalu masih menyisakan masalah dalam pemilihan Ketua Umum Korp PMII Puteri (KOPRI). Karena tak ada titik temu hingga akhir kongres, akhirnya terbuka jalan mediasi yang dipimpin langsung Mandataris Kongres XVII, Adin Jauharudin. Mediasi sendiri dihadiri Mabinas, Ketua domissioner PB KOPRI PMII, dan para kandidat. Berdasarkan rilis yang diterima okezone dari Ketua SC Wahyuni Alamsyah, rencananya mediasi akan dilakukan dalam waktu satu minggu setelah kongres, namun mediasi baru bisa dilaksanakan karena terlebih dahulu harus menunggu penyelesaian formatur PB PMII. "Rapat yang berakhir pukul 01.00 WIB dinihari tadi, sempat diwarnai ketegangan. Adin Jauharudin, selaku mandataris kongres menyatakan bahwa pertemuan mediasi belum menghasilkan keputusan, tapi mencari jalan terbaik agar masalah ini selesai dan saling legowo diantara kedua belah pihak demi institusi KOPRI," kata Wahyuni, Jumat (29/4/2011). Dia menambahkan, Irma Muthoharoh yang tidak mempunyai opsi sudah diputuskan secara aklamasi tanpa melalui proses persidangan yang sah (63 suara), dan Ella Siti Nuryamah yang mempunyai suara tertinggi (76 suara) telah digugurkan karena dianggap belum memenuhi syarat pernah melakukan PKL (Pendidikan Kader Lanjutan), meski sudah ada saksi dan sertifikat PKL. Kemudian, Ketua PB PMII Adin Jauharudin menawarkan opsi untuk memberikan ruang kepada salah satu kandidat yang bersiteru, yaitu Ella Siti Nuryamah untuk menduduki salah satu ketua di Bidang Pengembangan Ekonomi, hal ini berdasarkan proses konsultasi antara tim formatur dengan Mabinas. Sementara Luluk Nurhamidah sebagai Mabinas memberikan tawaran agar kedua kandidat bersama-sama mengawal kaderisasi KOPRI dalam satu kepengurusan. Berbeda dengan solusi yang dilontarkan oleh Ella Siti Nuryamah bahwa jika tidak kunjung mencapai kesepakatan, maka harus dibentuk tim untuk melanjutkan proses kaderisasi semacam kelompok kerja (pokja). "Mediasi yang dilakukan selama lima jam itu akhirnya memutuskan bahwa akan ada jadwal mediasi tahap dua yang akan digelar pada tanggal 3 Mei 2011 mendatang," pungkasnya yang mengaku belum menerima konsideran dari Irma yang telah dinyatakan aklamasi. (teb) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan