Jumaat, 29 April 2011

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Wow, Kue 8 Tingkat William-Catherine

Posted: 30 Apr 2011 01:03 AM PDT

LONDON, KOMPAS.com - Kue perkawinan delapan-tingkat yang mengagumkan menjadi pusat perhatian saat Pangeran William dan Kate Middleton merayakan pernikahan mereka bersama teman dan keluarga di Buckingham Palace, Jumat (29/4).

Dengan selesainya formalitas pernikahan di Westminster Abbey dan ciuman yang dinantikan banyak orang di balkon istana, William dan Kate dapat bersantai sejenak dalam acara resepsi untuk 650 tamu yang dituan-rumahi oleh Ratu Elizabeth II di galeri gambar istana.

Mereka menikmati kue di antara 10.000 makanan kecil pembangkit selera yang disiapkan oleh tim 12 juru masak yang dipimpin oleh Kepala Juru Masak Istana Mark Flanagan, kata beberapa pejabat istana.

Tapi kue buatan Fiona Caiirns, yang ditutup krim dan lapisan putih serta sebanyak 900 bunga pasta-gula yang nikmat, lah yang menjadi pusat perhatian kebanyakan tamu saat kue itu dipotong oleh pasangan yang baru melaksanakan pernikahan.

Duke dan Duchess of Cambridge baru tersebut adalah penggemar kue buah bikinan Cairns, sementara legenda Beatle Paul McCartney memesan satu kue buatan Cairns untuk Natal tahun ini.

Cairns (56) memerlukan waktu beberapa pekan untuk mengerjakan proyek itu setelah dihubungi pada Februari. Saat itu Cairns ditanya apakah ia mau membuat kue tersebut, yang terdiri atas 17 kue biskuit, 12 di antaranya dibuat sebagai bagian bawah kue.

Ketika berbicara di Buckingham Palace, Cairns mengatakan, "Galeri gambar memiliki langit-langit tinggi dan adalah ruang yang menakjubkan jadi saya mau kue itu terlihat tapi tidak memaksakan dan saya kira itu berhasil."

"Catherine tak mau kue itu setinggi tujuh kaki, dia tak mau kue itu menjulang dan kurus, dan saya kira kami berhasil."

"Kami mencerminkan sebagian perincian arsitektur di ruangan tersebut sehingga karangan bunga di tembok dibuat-ulang secara longgar di tingkat keempat," kata Cairns. Kate ingin beberapa unsur teknik hiasan kue Joseph Lambeth, yang menggunakan penyaringan rumit untuk membuat karya gulungan tiga dimensi, daun, bunga dan hiasan lain.

"Saya tak percaya saya bisa menyelesaikannya tepat waktu tapi kami benar-benar bahagia dengan kue itu," tambah Cairns. "Saya bekerja di istana selama dua hari sebelum pernikahan, dan merangkainya bersama tim saya."

"Yang paling berat adalah mengangkut kue tersebut dari Leicestershire ke istana --kami khawatir kue itu rusak-- lalu kami harus merakitnya lagi," kata Cairns sebagaimana dilaporkan AFP,  Sabtu.

Kathryn Boyden, kepala juru masak pasta kerajaan di Buckingham Palace, menambahkan, "Saya tak bisa bicara, kue ini membuat saya tak bisa bicara, dan saya kira itu lah yang benar-benar diingini mempelai wanita --sempurna."

Tersedia banyak pilihan buat tamu yang lapar, saat pesta tersebut menyajikan makanan kecil pembangkit selera yang menampilkan ciri khas Inggris.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

UE Sepakat Embargo Senjata ke Suriah

Posted: 30 Apr 2011 12:59 AM PDT

BRUSSELS, KOMPAS.com - Negara-negara Uni Eropa (EU) mencapai kesepakatan awal, Jumat, untuk memberlakukan embargo senjata terhadap Suriah dan mempertimbangkan langkah-langkah pembatasan lain sebagai tanggapan atas penumpasan terhadap pemrotes oleh pemerintah Suriah, kata beberapa diplomat.

Pada pertemuan di Brussel, para duta besar negara-negara EU memberikan lampu hijau bagi embargo senjata dan peralatan yang digunakan untuk penindasan, dan langkah itu akan disahkan dalam beberapa hari mendatang. "Ada kesepakatan politis bagi embargo senjata," kata seorang diplomat EU. "Mereka juga setuju mempersiapkan sanksi-sanksi individu."

Seorang juru bicara Hongaria, yang saat ini mendapat giliran menjadi ketua EU selama enam bulan, mengatakan, persiapan-persiapan bisa dilakukan dengan cepat. "Negara-negara EU memahami keadaan buruk di Suriah. Kepresidenan menegaskan bahwa secepat mungkin kami akan membahas usulan itu, kami mulai mempersiapkan sanksi-sanksi," katanya.

Suriah sejak pertengahan Maret dilanda protes yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang menuntut reformasi besar-besaran di negara yang dikuasai Partai Baath selama hampir 50 tahun itu. Kamis, kelompok HAM Suriah, Sawasiah, mengatakan, pasukan keamanan Suriah membunuh sedikitnya 500 warga sipil dalam penumpasan terhadap "unjuk rasa damai".

Sawasiah, yang didirikan oleh pengacara HAM Suriah yang dipenjara, Mohannad al-Hassani, juga mengatakan, ribuan orang Suriah ditangkap dan puluhan orang hilang setelah demonstrasi menuntut kebebasan politik dan diakhirinya korupsi meletus hampir enam pekan lalu. Pemerintah mengumumkan serangkaian langkah reformasi dalam upaya menenangkan pemrotes, termasuk pembebasan tahanan dan rencana membuat undang-undang baru mengenai media dan perizinan bagi partai politik.

Presiden Assad juga memutuskan mencabut undang-undang darurat, yang disusun pada Desember 1962 dan diberlakukan sejak Partai Baath berkuasa pada Maret 1963.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan