Sindikasi news.okezone.com |
Polisi: P dan IF Berteman Sejak Lama Posted: 23 Apr 2011 12:59 AM PDT JAKARTA- Mabes Polri menegaskan perkenalan dua tersangka dugaan tindak pidana terorisme P dan IF sudah terjalin sejak lama. "Berapa lama saya belum tahu, tapi sudah cukup lama," terang Kepala bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (23/2/2011). Berdasarkan keterangan yang didapat dari P, dia pernah membuat beberapa film dokumenter salah satunya film dokumenter tsunami Aceh pada 2004 lalu. "Dari hasil yang dia sampaikan pernah membuat semacam production house dan produk- produk yang ditayangkan di televisi," ucapnya. Seperti diketahui IF diduga terlibat tindak pidana terorisme. Berdasarkan hasil pengakuan P yang sudah tertangkap lebih dulu. P menawarkan jasa peliputan langsung terhadap aksi ledakan bom yang rencanya akan diledakkan di Gereja Crist Catedral, Tangerang Selatan, Sabtu 23 April. Sebelum meletakkan sejumlah bahan peledak di sekitar Gereja Crist Catedral, pria kelahiran 1979 ini sempat bertemun dengan IF sebanyak dua kali. Pertemuan dilakukan keduanya di Jakarta. "Pertemuannya sebelum bom buku di Jakarta," tegas Boy. P, kata Boy, merupakan sarjana lulusan Institut Agama Islam Negeri, Ciputat. P yang mengambil jurusan Tarbiyah lulus pada 2001. |
Keterlibatan IF Tak Terkait dengan Pekerjaan Posted: 23 Apr 2011 12:42 AM PDT JAKARTA- Mabes Polri menegaskan keterlibatan IF dalam dugaan tindak pidana terorisme tidak ada kaitannya dengan tempatnya bekerja. "Jadi dalam hal ini dia bukan dalam kapasitas sebagai karyawan salah satu televisi," tegas Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (23/4/2011). Boy mengatakan, keterlibatan IF dalam dugaan tindak pidana terorisme yakni IF diajak P untuk melakukan peliputan secara langsung aksi terorisme di Gereja Crist Catedral, Serpong, Tangerang Selatan. Bom dengan bahan seberat 150 kilogram itu rencananya akan diledakkan pada Jumat pagi kemarin. Kata Boy, Penyidik juga masih menelusuri motif P menawarkan peliputan secara langsung ke IF. Polisi juga belum mengetahui apakah IF mendapat bayaran jika berhasil melakukan apa yang diinginkan P. "Nanti akan kita tindak lanjuti apakah si IF ini punya hubungan timbal balik ekonomi, bayaran atau sebagainya," ucap Boy. Tapi, lanjutnya, dengan adanya peliputan secara langsung diharapkan ledakan bom di Serpong dapat tersebar secara luas. Namun rencana tersebut berhasil digagalkan. Dilihat dari bentuk aksi P mempunyai kemiripan dengan yang dilakukan kelompok lama. Namun Boy belum bisa memastikan apakah P mengenal kelompok lainnya. "Itu butuh waktu penyelidikan lebih jauh. Tapi pola-polanya sebagaimana yang berjalan selama ini dapat kita lihat ada kemiripan dari misi perjuangan yang mereka lakukan," tutupnya. (ded) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan