ANTARA - Peristiwa |
Aburizal: Partai Golkar Akan Tetap Dalam Koalisi Posted: 09 Apr 2011 06:24 AM PDT Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan, Partai Golkar akan tetap berada dalam koalisi partai politik pendukung pemerintah hingga 2014. "Kami menilai kontrak baru koalisi partai politik tidak mengekang dan menyeragamkan partai politik anggotanya. Partai Golkar akan menandatngani kontrak baru koalisi," kata Aburizal Bakrie di sela kegiatan panen perdana udang lobster air tawar di Desa Cogrek, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu. Hadir juga pada kegiatan tersebut Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Airlangga Hartarto, serta pengurus lain Partai Golkar. Menurut dia, dalam kontrak baru koalisi tersebut setiap partai politik anggotanya masih memiliki identitas masing-masing. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar HR Agung Laksono mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie masih terus berkomunikasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait draf kontrak baru koalisi partai-partai politik. "Draft tersebut belum selesai, masih terus dikomunikasikan antara Pak Ical dan Presiden SBY," ujar HR Agung Laksnono di Jakarta, Kamis (7/4). Menurut Agung, komunikasi yang dilakukan untuk mencari titik temu yang baik khususnya bagi seluruh partai koalisi dalam Sekretariat Gabungan (Setgab). Kontrak baru tersebut, kata dia, nantinya tidak hanya untuk kepentingan partai koalisi tapi untuk kepentingan nasional sehingga kinerja koalisi akan lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, tidak ada kontrak baru bagi koalisi partai politik pendukung pemerintah, namun yang ada hanya penguatan atas butir-butir kontrak yang telah ditandatangani sebelumnya. "Kontrak politik yang sedang dikomunikasikan dalam pemahaman Partai Golkar bukan kontrak baru, tapi kesepakatan untuk penguatan dari kontrak yang ditandatangani sebelumnya," kata Idrus Marham di Jakarta, Jumat (8/4).(*) Editor: Ruslan Burhani Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Gadget Anggota DPRD PKS Bakal Dirazia Posted: 09 Apr 2011 06:17 AM PDT Bandung (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat, berencana memeriksa atau merazia gadget milik anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKS. Razia itu guna menghindari peristiwa yang menimpa anggota DPR RI Arifinto, yang kepergok sedang melihat gambar porno melalui Ipad miliknya saat sidang paripurna,kata Ketua Umum DPW PKS Jawa Barat Tate Qomarudin, saat dihubungi melalui telepon selularnya, Sabtu malam. "Sebetulnya, itu (razia) bisa saja dilakukan namun saat ini kita dan DPP masih fokus terhadap penyelidikan dan pendalam kasus yang menimpa Pak Arifinto," tukasnya. Menurutnya, meskipun Arifinto ialah anggota DPR RI Fraksi PKS dari Daerah Pemilihan Karawang dan Purwarta, Jawa Barat, DPW PKS Jabar belum bisa menentukan sanksi yang akan diberikan kepada Arifianto karena masalah tersebut juga sedang didalami oleh DPP PKS. "Jangan dulu berbicara sanksi, karena dari DPP masih melakukan penyelidikan. Kami (DPW PKS Jabar) belum bisa berkomentar untuk soal itu (sanksi), karena pertama kan masih diklarifikasi oleh DPP. Saya tidak ingin memberikan penilai karena itu tadi, di interen sedang dikaji," ujarnya. Ia mengatakan, bahaya pornografi bisa menyerang siapa pun tanpa mengenal dari golongan atau kelompok tertentu termasuk kader atau anggota dewan dari Partai Keadilan Sejahtera. "Yang namanya pornografi bisa menyerang siapa saja, makanya pornografi wajib kita perangi dan berantas," ujar Tate. Terkait adanya tanggapan dari masyarakat yang menyatakan kampanye pornografi di Indonesia yang dicanangkan oleh Menteri Kominfo dari PKS (Tifatul Sembiring) dirusak oleh anggotanya sendiri, Tate justru mengucapkan terima kasih karena menurutnya hal tersebut menandakan bahwa masyarakat memang peduli terhadap bahaya pornografi. "Ini justru pertanda bahwa masyarakat kita itu memang peduli sekali terhadap pemberantasan pornografi. Sekali lagi pornografi bisa menyerang siapa saja," kilahnya. Sebelumnya, dalam rapat paripurna DPR RI, Arifinto membuka photo-photo yang dikirim melalui email. Saat itulah, seorang photografer Irvan dari Media Indonesia berhasil mengabadikan kelakuan Arifinto.(*) (U.KR-ASJ/Y008) Editor: Ruslan Burhani Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan