ANTARA - Mancanegara |
ASEAN Tegaskan Dukungannya untuk Jepang Posted: 09 Apr 2011 08:24 PM PDT Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berjabat tangan dengan Sekjen ASEAN, Surin Pitsuwan (2-kanan) didampingi Menteri Keuangan, Agus D.W. Martowardojo (2-kiri) dan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika (kiri) dalam pembukaan Pertemuan Ke-15 Menteri Keuangan ASEAN di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/4). (ANTARA/Nyoman Budhiana) Berita Terkait Video "Bencana tersebut merupakan krisis tetapi kejadian itu bisa dijadikan kesempatan bagi ASEAN dan Jepang untuk menunjukkan kemampuan menghadapi tantangan sekarang dan masa mendatang melalui kerja sama," kata Sekjen ASEAN kepada Menlu Jepang Takeaki Matsumoto, menurut siaran pers yang diterima ANTARA dari Sekretariat ASEAN, Minggu. Pada masa lalu Jepang pernah berhasil keluar dari krisis ekonomi dan politik, tentunya mereka dapat berhasil kembali kali ini, kata Surin dalam pertemuan bilateral, menyusul Pertemuan Khusus Menteri ASEAN - Jepang. Sekjen mengatakan ia telah ditugaskan untuk melaporkan seluruh upaya negara anggota ASEAN agar bekerja sama untuk mendukung Jepang dalam Temu Puncak ASEAN ke-18 dan ke-19 di Indonesia pada tahun ini. Menlu Matsumoto mengatakan Jepang akan berkoordinasi secara dekat dengan Sekretariat ASEAN untuk memperkuat kerja sama dengan ASEAN dalam penanganan bencana alam. Ia menambahkan bahwa Jepang tertarik untuk mengeksplorasi Temu Puncak Asia Timur dan ASEAN Regional Forum, yang keduanya ditangani oleh ASEAN, sebagai fora lain untuk mengembangkan kerja sama penanggulangan bencana alam. Ia juga menegaskan komitmen dan dukungan Jepang terhadap kebijakan Konektivitas ASEAN. Selain itu, Menlu Jepang memberikan apresiasi kepada Sekretariat ASEAN yang sukses mengadakan pertemuan tingkat menteri mengenai bencana di timur laut Jepang. Dia menyatakan terima kasih kepada Sekjen yang meluangkan waktu menandatangani buku bela sungkawa di Kedubes Jepang di Jakarta satu pekan setelah bencana gempa dan tsunami pada 11 Maret. (KR-IFB/F001/S026) Editor: Suryanto Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Libya: Dua Helikopter Pejuang Dijatuhkan Dekat Brega Posted: 09 Apr 2011 06:53 PM PDT Tripoli (ANTARA News) - Dua helikopter pejuang yang melanggar zona larangan terbang di Libya telah ditembak hingga jatuh oleh pasukan pemimpin Libya Muammar Gaddafi di wilayah Brega di timur, kata Wakil Menteri Luar Negeri Libya Khaled Kaaim pada Sabtu. "Para pejuang menggunakan dua helikopter dan ditembak jatuh di wilayah Brega," kata Kaaim dalam konferensi pers, Tripoli. Ketika ditanya apakah helikopter ditembak oleh pasukan Muammar Gaddafi, ia mengonfirmasi hal tersebut. Kaaim mengecam pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang bertanggung jawab atas pemberlakuan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1973, tentang zona larangan terbang di Libya, dengan menyatakan: "NATO pada Sabtu mengizinkan pejuang untuk melanggar resolusi tersebut dan menerbangkan helikopter tempur." Menuduh bahwa NATO berpihak dengan para pejuang, Kaaim kemudian menyatakan: "Pertanyaan kami kepada NATO: apakah resolusi tersebut berlaku terhadap pemerintah Libya atau kepada kedua pihak?" Seorang wartawan AFP pada Sabtu melihat helikopter militer Libya dengan tanda warna pejuang terbang pada ketinggian sangat rendah ke arah Ajbabiya, wilayah timur Libya. Koalisi internasional sejak 19 Maret memberlakukan zona larangan perang atas Libya berdasarkan resolusi PBB yang diberlakukan pada 17 Maret. Para pejuang memulai perlawanan rezim Gaddafi pada pertengahan Februari, demikian dilaporkan AFP. (SYS/KR-IFB/A011) Editor: Suryanto Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan