ANTARA - Berita Terkini |
Posted: 14 Mar 2011 06:58 PM PDT Arsenal mengalami kondisi darurat pada posisi penjaga gawang. Saya gembira bila dapat membantu mereka Berita Terkait Penjaga gawang berusia 41 tahun dari Jerman itu, merupakan solusi pelatih Arsene Wenger. Langakah itu ditempuh setelah Wojciech Szczesny mengalami cedera, sebagaimana dikutip dari Reuters. Cedera juga dialami Lukasz Fabianski dan Vito Mannone, sehingga klub Liga Utama Inggris itu kini hanya memiliki satu penjaga gawang berpengalaman, Manuel Almunia. "Arsenal mengalami kondisi darurat pada posisi penjaga gawang. Saya gembira bila dapat membantu mereka," kata Lehmann dalam koran Jerman, Bild. Lehmann meninggalkan Arsenal pada 2008 setelah lima tahun bersama klub itu dan kemudian bergabung dengan VfB Stuttgart, kemudian mundur setelah menjalani karirnya selama 22 tahun, Mei lalu. Lehmann, yang mengawali karirnya di Schalke 04 sebelum singgah di AC Milan dan Borussia Dortmund, sudah tampil sekitar 200 kali untuk Arsenal. Ia tampil sebagai anggota tim yang meraih gelar kompetisi Liga Utama dengan tanpa satu kekalahan pun pada musim 2003-04. Lehman dikenal publik sebagai penjaga gawang kontroversial dengan watak meledak-ledak dan selalu bertengkar dengan wasit bahkan dengan teman setimnya sendiri. Lehmann membawa Arsenal maju ke final kompetisi Liga Champions pada 2006. Ia menjadi penjaga gawang pertama yang menerima kartu merah ketika ia mengasari Samuel Eto`o saat mereka kalah melawan Barcelona. Karir internasionalnya menjadi terbatas dengan hadirnya Oliver Kahn, sehingga ia tampil di laga internasional (cap) sebanyak 61 kali. Arsenal tersingkir dari tiga kompetisi dalam tempo dua pekan, sehingga mereka tinggal berusaha memenangi kompetisi Liga Utama dan bila itu terwujud berarti mereka mendapatkannya untuk pertama kali dalam enam tahun. Klub itu kini berada tiga poin di bawah pimpinan klasemen Manchester United, dengan beda satu pertandingan. Editor: AA Ariwibowo Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Kamis, Pemerintah Kirim Tim Bantuan ke Jepang Posted: 14 Mar 2011 06:31 PM PDT Pada saat ini Pemerintah Jepang sudah membuka kehadiran relawan Indonesia Berita Terkait "Diharapkan tim sudah bisa berangkat ke Jepang pada hari Kamis (17/3) pagi," kata Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho yang tengah berada di Manado, Sulawesi Utara kepada ANTARA yang menghubunginya dari Jakarta, Selasa pagi. Dia menjelaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan pengiriman tim Indonesia ke Jepang. "Pada saat ini Pemerintah Jepang sudah membuka kehadiran relawan Indonesia karena itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan tim untuk segera berangkat," katanya. BNPB akan mengirim tenaga medis, SAR dan multifungsi terlatih dari Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB). Tim tersebut berasal dari TNI, BNPB, Basarnas, PMI, Kementrian Kesehatan dan kementerian atau lembaga terkait lainnya. "Untuk tahap pertama akan dikirim 60 orang terlatih SRC PB dan diharapkan hari Kamis pagi sudah berangkat menuju Jepang," katanya. Dia juga menambahkan, tim dari Indonesia nantinya akan bergabung dengan 69 negara lainnya yang direncanakan akan membantu Jepang dalam penanganan bencana. Editor: AA Ariwibowo Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Berita Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan