Sindikasi welcomepage.okezone.com |
Posted: 04 Feb 2011 01:14 AM PST MANCHESTER - Bek Manchester City Alexandar Kolarov masih yakin timnya dapat memenangi trofi Premier League musim ini. Keyakinan Kolarov ini terbersit, kendati City mengalami hasil tidak memuaskan. City bermain 2-2 menghadapi Birmingham City, dan tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Manchester United. Kolarov mengajak rekannya untuk terus mengejar United hingga akhir musim nanti. "Sebelum kami mengalami dua hasil buruk melawan Villa dan Birmingham, kami yakin bisa menjuarai kompetisi ini. Keyakinan itu tidak akan berubah, karena tim lain tidak lebih baik dari kami," ujar Kolarov. "Mungkin kami memiliki enam atau tujuh pemain baru di skuad. Sedangkan tim lain para pemainnya telah bersama-sama dalam dua atau tiga tahun lebih. Tapi kami masih bermain dengan baik di kompetisi ini, meski belum cukup untuk menempati posisi teratas," imbuhnya seperti dilansir, Tribalfootball, Kamis, (4/2/2011). Dalam laga lanjutan pekan ini, City menjalani laga kontra West Bromwich di City of Manchester Stadium, Sabtu (5/2/2011). Setelah melawan The Albion, City akan melakoni laga derby melawan Manchester United. (zwr) |
BI: Inflasi Harus Diwaspadai & Direspons Posted: 04 Feb 2011 01:09 AM PST JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melihat potensi meningkatnya inflasi harus diwaspadai dan perlu direspons secara tepat agar tidak menimbulkan tekanan inflasi ke depan. "Kita harus waspada melihat ekspektasi inflasi yang mulai meningkat agar tidak menimbulkan tekanan inflasi ke depan," ujar Kepala Biro Direktorat Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Difi A Johansyah dalam siaran pers hasil RDG BI, Jumat (4/2/2011). Dia menambahkan, ekspektasi inflasi cenderung mulai meningkat sebagaimana tercermin pada indikator ekspektasi inflasi dan survey ekspetasi konsumen yang dipicu kenaikan harga volatile foods yang masih tinggi, dan juga didorong oleh kenaikan harga komoditi global dan rencana kebijakan pemerintah khususnya pengurangan subsidi BBM. "Ekspektasi inflasi dipicu kenaikan harga volatile foods yang masih tinggi, dan juga didorong oleh kenaikan harga komoditi global dan rencana kebijakan pemerintah khususnya pengurangan subsidi BBM," tambahnya. Pada Januari 2011, inflasi tercatat mencapai 0,89 persen (mtm) atau 7,02 persen (yoy) yang terutama disebabkan tingginya inflasi kelompok volatile foods karena berlanjutnya gangguan produksi dan distribusi bahan pangan, khususnya beras dan bumbu-bumbuan. Lebih lanjut, kelompok administered prices menunjukkan inflasi yang moderat sebesar 5,21 persen (yoy) dan inflasi inti relatif terkendali pada tingkat yang cukup rendah yakni 4,18 persen (yoy) "Sedangkan administered prices menunjukkan inflasi yang moderat sebesar 5,21 persen (yoy) dan inflasi inti relatif terkendali pada tingkat cukup rendah yaitu 4,18 persen (yoy)," tandasnya.(ade) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi welcomepage.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan