Sindikasi news.okezone.com |
Pemerintah Minta Mahasiswa Tak Ikut Demo di Mesir Posted: 04 Feb 2011 01:07 AM PST TANGERANG- Pemerintah meminta kepada mahasiswa Indonesia untuk tidak ikut dalam aksi unjuk rasa di Mesir. Pemerintah menegaskan perlawanan rakyat Mesir bukan tanggungjawab mahasiswa Indonesia. Ketua Satgas Evakuasi WNI dari Mesir Hassan Wirajuda menegaskan, bahwa tidak ada mahasiswa Indonesia di Mesir yang terlibat dalam aksi demontrasi menuntut diturunkannya Presiden Mesir Husni Mubarak. Menurutnya, perlawanan rakyat Mesir yang menuntut pembebasan atas belenggu yang dideritanya bukan tanggung jawab mahasiswa Indonesia yang menjalankan pendidikan di Mesir. Untuk itu, dia mengimbau kepada WNI yang tengah menempuh pendidikan di Mesir untuk tidak ikut campur dan menjauhi aksi massa di Mesir. "Tidak ada mahasiswa Indonesia yang terlibat aksi demontrasi di Mesir. Itu bukan tanggung jawab kita," ujarnya, kepada Okezone, di Terminal Haji Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Jumat (4/2/2011) siang. Hal senada diungkapkan Mentri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa. "Tidak ada mahasiswa kita yang terlibat," terangnya. |
2 Anggota DPRD Simpan Sabu Masih Ditahan di Bali Posted: 04 Feb 2011 12:53 AM PST DENPASAR - Petugas Direktorat Narkoba Polda Bali menangkap dua anggota DPRD Kota Semarang setelah diketahui menyimpan sabu-sabu di sebuah kamar hotel di Jalan Bakungsari, Kuta, Bali. Kedua wakil rakyat yang ditangkap pada Selasa, 1 Februari itu adalah Edy Purwanto (37) tinggal di RT 004/01 Desa Karangrejo, Kecamatan Gajah Mungkur, Semarang serta Bambang Sutrisno (45) beralamat di RT 004/012 Badarharjo, Kecamatan Semarang Utara. Belakangan diketahui bahwa Edy Purwanto tercatat anggota Komisi C DPRD Kota Semarang dari Fraksi Partai Demokrat. Sedangkan Bambang Sutrisno, merupakan Ketua Fraksi PDIP Perjuangan yang juga anggota Komisi A DPRD Kota Semarang. Informas dihimpun, kedua oknum wakil rakyat itu ditangkap polisi Selasa malam lalu. Polisi bergerak setelah memperoleh informasi warga sekitar yang menduga ada pesta sabu di Hotel 'R'. Polisi akhirnya berhasil membekuk keduanya dan mendapatkan barang bukti di atas kasur kamar 266. Barang haram ditemukan tak lama setelah Edy menyerahkan sebungkus rokok yang di dalamnya berisi satu paket sabu-sabu seberat 0,2 gram kepada Bambang. "Sabu-sabu itu disimpan dalam plastik klip dan dilapisi isolasi warna hitam yang ditemukan, sesaat setelah Bambang menerima barang itu Edy," ujar sumber di kepolisan. Kepada polisi, Bambang yang juga Ketua PAC PDIP Semarang Utara itu mengaku memperoleh barang haram itu dari rekannya Edy. Kabid Humas Polda Bali Kombes Gde Sugianyar membenarkan Direktorat Narkoba Polda Bali telah menangkap dua oknum anggota DPRD asal Kota Atlas tersebut. Hanya saja, saat diminta menjelaskan lebih jauh soal penangkapan tersebut, Sugianyar enggan membebernya lebih lanjut. Sementara Direktur Narkoba Polda Bali, Kombes Pol Muliadi juga membenarkan penangkapan dua anggota DPRD itu. Hanya saja, Muliadi enggan merinci dengan siapa saja transaksi narkoba dilakukan. Informasi lainnya menyebutkan, ada seorang informan yang sengaja menawarkan barang haram itu kepada mereka. Namun hingga kini, orang yang menawarkan sabu ke dua wakil rakyat yang disebut-sebut seorang wanita berinisial Mri itu justru tidak ditangkap. Kini guna kepentingan penyidikan, keduanya telah dijebloskan ke sel Mapolda Bali dan barang bukti sabu-sabu juga telah diamankan polisi. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan