KOMPASentertainment |
Rick Price: Bangunlah Jembatan dari Hati ke Hati Posted: 08 Feb 2011 03:29 AM PST JAKARTA, KOMPAS.com -- Dengan tata panggung yang dibentuk layaknya ruang keluarga yang lengkap dengan sofa, lampu remang-remang, dan berhias sejumlah bingkai foto yaang menggantung begitu saja, vokalis dan pencipta lagu dari Australia Rick Price memanfaatkan konser An Acoustic Evening with Rick Price, di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta, Senin (7/2/2011) malam untuk menceritakan kehidupan masa kanak-kanaknya di Beaudesert, sebuah kota kecil dekat Brisbane, Queensland. Price mengisahkan sebuah pelajaran hidup yang diperolehnya dari sebuah cerita tentang jembatan kayu yang dibangun di desanya untuk menyeberangkan penduduk dari satu sisi anak sungai yang lebar menuju ke sisi sebelahnya. Dari kisah yang disampaikan oleh ayah dan kakeknya kepadanya itu Price menangkap pesan penting. "Mereka bilang bahwa hidup seperti anak sungai yang membuat kita semua terpisah. Anda harus belajar untuk membangun jembatan anda dari hati ke hati untuk ke sisi lain. Ini lagu tentang kisah saya dengan pesan dari ayah saya dan Jack, kakek saya," tutur Price sebelum memetik gitar akustiknya untuk melantunkan "Bridge Building Man" di urutan ketiga dari deretan lagu romantisnya malam itu. Price, dengan tubuh berbalut blazer dan celana panjang hitam plus kemeja putih dan dasi, tak henti-hentinya membuat kira-kira 3.000 penonton "meleleh" dengan lagu-lagu romantisnya. "Not a Day Goes By " dan "River of Love" membuka pertunjukannya tersebut. Romantis bagi Price, yang bernyanyi hanya sambil memainkan gitar akustiknya, tidak melulu berarti cinta sejoli. Pria yang pernah tampil di Indonesia pada pertengahan 1990-an itu juga melarutkan suasana dengan sebuah lagu yang diciptanya khusus untuk mengenang sang ibu. "Lagu ini untuk ibu saya yang meninggalkan saya di saat saya berusia 18 tahun. Semua mencintaimu, Ibu," ucapnya disusul petikan intro lagu "Love Never Dies". Lagu-lagu romantis juga dibawakannya ketika berbagi panggung dengan duo Endah N Rhesa, yang terdiri dari gitaris-vokalis dan pemain bas, serta vokalis Andre Hehanussa. Lagu "Where is the Love" disajikannya bersama Endah N Rhesa, sedangkan hit "If You're My Baybe" disuguhkannya berdua Andre. Kembali tampil sendiri, Price lalu mengalirkan, antara lain, "Ain't Nobody", "Start with the Kiss", "Walk Away Renee", "You'll Never Alone", "You Change the Shape of My Heart", "Nothing Can't Stop Us Now", dan "Unbreakable Love" hingga ke ujung pertunjukannya. "Heaven Knows" tentu saja menjadi penutup. "Terima kasih Indonesia, kalian telah menyimpan lagu ini (di hati) dengan baik. 'Heaven Knows'," ujar Price, yang mendapat standing applause di akhir konsernya. |
Sssttt... Ada House in Passion di Red Square! Posted: 08 Feb 2011 03:17 AM PST JAKARTA, KOMPAS.com - Nanti malam (8/2) Red Square (Plaza Senayan Arcadia) akan gelar acara clubbing bertema House in Passion pukul 22.00 WIB. Berikut para pendukung acara yang akan tampil nanti malam: Maxiemilianos Rally valky Ruffie.SE Reza Bukan Iwel mic controller : D-to hot wild sexy dancer Info,GL & RSVP: 087882505165 BB's PIN 223A3D30 rally_valky.nolabel@yahoo.com See you there, clubbers...! :) ************ "Punya acara clubbing, konser, atau pemutaran film? Silakan kirim email serta gambarnya ke : jakartatonite@kompas.com" |
You are subscribed to email updates from KOMPASentertainment To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan