KOMPAS.com - Regional |
Polda Kalteng Perhitungkan Kekuatan Posted: 12 Feb 2011 07:49 AM PST Pilkada Polda Kalteng Perhitungkan Kekuatan Penulis: Dwi Bayu Radius | Editor: Aloysius Gonsaga Angi Ebo Sabtu, 12 Februari 2011 | 15:49 WIB PALANGKARAYA, Kompas.com - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) tengah memperhitungkan kekuatan personil untuk mengamankan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Barito Selatan. Pilkada Barito Selatan akan diselenggarakan pada Mei 2011. Kepala Polda Kalteng, Brigadir Jenderal Damianus Jackie di Palangkaraya, Sabtu (12/2/11), mengatakan, Kepolisian Resor Barito Selatan akan mengerahkan semua kekuatannya. Adapun Polda Kalteng memberikan dukungan. Berapa jumlah yang dibutuhkan, pihak polres yang akan menghitungnya, katanya. Dalam pilkada Barito Selatan, terdapat tujuh pasangan yang akan bersaing. Menurut Damianus, pihaknya sudah mengetahui cara-cara untuk menangani situasi yang berkembang nanti. Berbagai cara itu terdiri dari tindakan terbuka yang dilakukan pasukan berseragam dan tertutup atau berupa aktivitas intelijen. Mereka yang bertugas akan membaca situasi. Sebelum pilkada berlangsung, ada perkiraan intelijen dari pemantauan yang menghasilkan masukan kepada Polda Kalteng, katanya. Jika terjadi aktivitas massa misalnya, Polda Kalteng akan menurunkan personil sesuai jumlah petugas yang dibutuhkan. "Kalau kepolisian pasti bicara sasaran orang, kegiatan, lingkungan, benda, dan waktu. Orang berarti calon kepala daerah, benda misalnya peralatan pilkada," katanya. Kirim Komentar Anda |
Pelni Batalkan Pelayaran dari Pontianak Posted: 12 Feb 2011 07:36 AM PST Jalur Pelayaran Pelni Batalkan Pelayaran dari Pontianak Penulis: Agustinus Handoko | Editor: Nasru Alam Aziz Sabtu, 12 Februari 2011 | 15:36 WIB SURYA/SUGIHARTO Kapal Pelni. TERKAIT: PONTIANAK, KOMPAS.com — PT Pelayaran Nasional Indonesia Cabang Pontianak, Kalimantan Barat, membatalkan penjualan tiket untuk tiga kapal dari Pontianak. Kapal tidak bisa masuk akibat tabrakan kapal di alur pelayaran Sungai Kapuas. General Manager PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Pontianak Halim Pradhana mengatakan, ketiga kapal tersebut adalah KM Leuser tujuan Jakarta, KM Lawit tujuan Semarang, dan KM Bukit Raya tujuan Surabaya/Tanjung Pinang. "Kapal Pelni tidak bisa masuk ke Pontianak karena terhalang kapal yang bertabrakan. Kami belum tahu sampai kapan pelayaran kami tunda, tetapi kami perkirakan sampai empat hari ke depan," kata Halim, Sabtu (12/2/2011) di Pontianak. Tabrakan KM Wewah tujuan Sunda Kelapa Jakarta dan KLM Ramatullah Sentosa di muara Sungai Kapuas terjadi pada Kamis (10/2/2011) malam. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun KLM Ramatullah Sentosa, yang bermuatan semen dan drum kosong, karam serta melintang di alur pelayaran. Menurut Administratur Pelabuhan Pontianak Sudiono, sampai saat ini pihaknya masih terus mengupayakan evakuasi muatan agar kapal bisa segera ditarik dari alur pelayaran. Kirim Komentar Anda |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan