detikcom |
Anggota DPRD DKI Disarankan Kunker Via Internet Posted: 02 Jun 2013 12:29 PM PDT Senin, 03/06/2013 02:29 WIB Jakarta - Pengamat kebijakan publik, Andrinof Chaniago menilai rencana anggota DPRD DKI Jakarta berkunjung ke sejumlah negara merupakan pemborosan. Legislator Kebon Sirih disarankan 'kunker' via internet. "Mereka cukup belajar di internet lalu undang para ahli yang bukan konsultan proyek tersebut untuk memberikan pendapat," kata Andrinof, Minggu (2/6/2013) malam. Andrinof menilai alasan kunker anggota dewan untuk mempelajari rencana proyek Pemprov DKI harus dibuktikan. Dia khawatir kunjungan malah dimanfaatkan untuk plesiran. "Dasar melakukan kunjungan memang tidak kuat," tuturnya. "Kunjungan singkat yang menghabiskan waktu di perjalanan untuk acara lain yang tidak ada hubungannya dengan mencari pengetahuan jelas pemborosan," imbuh Andrinof. Diberitakan sebelumnya anggota DPRD dari Fraksi Hanura, Muhammad Guntur mengakui fraksinya mendapat surat dari pimpinan dewan yang berisi agar fraksi mengirimkan satu nama. Nama tersebut nantinya akan dimasukkan ke dalam tim 4 program yakni giant sea wall, deep tunnel, monorail dan MRT. Namun kini agenda tersebut berubah dengan kabar kunjungan balasan anggota DPRD DKI ke AS, China dan Korea Selatan. "Tapi kok sekarang malah jadi kunjungan balasan, mana yang benar coba," ujar Guntur. Rutan Salemba dijaga ratusan aparat, Mengantisipasi kedatangan Massa John Kei. Selengkapnya di "Reportase Pagi", pukul 04.30 - 05.30 WIB, hanya di TRANS TV (fdn/dnu) Redaksi: redaksi[at]detik.com |
Bocah di Manado Temukan 49 Butir Peluru di Bak Sampah Posted: 02 Jun 2013 11:56 AM PDT Manado, - Dua bocah secara tidak sengaja menemukan peluru di dalam bak sampah di Kelurahan Bumi Nyiur Lingkungan V Kecamatan Wanea Manado. Ada 49 butir peluru yang ditemukan. Informasi yang dihimpun detikcom, peluru berantai itu ditemukan oleh Marcelino Paendong (9) dan Febriyanto Sampelan (8), warga Kelurahan Bumi Nyiur Lingkungan IV Kecamatan Wanea. Keduanya sedang mencari karet katapel di dalam bak sampah, Minggu (2/6/2013) siang. Mereka lalu menemukan kotak berbentuk boks dari plastik yang nyaris usang. Karena melihat isinya peluru, kedua siswa SD ini membawa pulang. Tapi mereka bertemu dengan kepala lingkungan setempat yang curiga kotak yang disembunyikan kedua bocah itu. Setelah diperiksa dan meyakini isinya peluru, kepala lingkungan langsung mengamankan dan menghubungi Polsek Wanea. Selanjutnya, peluru tersebut dibawa ke Mapolresta Manado. Tim Gegana Brimob Polda Sulut sempat diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memastikan apakah masih ada peluru lain yang tersisa. Selanjutnya 49 butir peluru yang masih berantai itu dibawa ke Markas Brimob Polda Sulut di Jalan AA Maramis Kelurahan Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Manado. Kapolresta Manado Kombes Pol Amran Ampulembang yang dihubungi, mengatakan masih akan melakukan penyelidikan dengan ditemukannya peluru-peluru tersebut. "Tetap akan dilidik. Ada 49 butir yang ditemukan berkaliber 7,62 MM, tapi semuanya sudah terlihat berkarat," terang Ampulembang. Rutan Salemba dijaga ratusan aparat, Mengantisipasi kedatangan Massa John Kei. Selengkapnya di "Reportase Pagi", pukul 04.30 - 05.30 WIB, hanya di TRANS TV (fdn/fdn) Redaksi: redaksi[at]detik.com |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan