Republika Online |
Erick Thohir Diklaim Siap Bantu Inter Milan Boyong Pemain Baru Posted: 30 May 2013 04:58 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Erick Thohir tinggal menghitung hari menunggu dikabulkannya rencana pengambil-alihan saham klub Seri A Liga Italia, Inter Milan. Meski belum berujung kata sepakat, sejumlah media Italia ramai mengklaim pengusaha muslim Indonesia itu pantas memimpin manuver Inter di bursa transfer pemain musim panas ini. Erick bahkan disebut-sebut telah menyiapkan sejumlah nama yang bakal menjadi penghuni baru Giuseppe Meazza musim depan. Dilansir Football Italia, Kamis (30/5), rencana megaproyek ini berkaitan dari penawaran yang telah dilempar pengusaha 43 tahun itu kepada presiden Inter, Massimo Moratti. Diberitakan, Erick telah mengajukan penawaran 280 juta euro (Rp 3,3 triliun) sebagai mahar 80 persen saham klub berjuluk i Nerazzurti itu. Penawaran itu dilaporkan terjadi pada Rabu (29/5) waktu setempat. Harian setempat lainnya, Sporteva, bahkan menyebut pemilik klub MLS DC United itu telah menyiapkan dana segar 100 juta euro (Rp 1,2 triliun) untuk membantu Inter mendatangkan bintang-bintang baru di Giuseppe Meazza. "Moratti memiliki waktu 48 jam untuk mempertimbangkan penawaran tersebut," tulis laporan Football Italia. Langkah yang diambil Erick, dianggap sebagai satu lompatan besar yang dilakukan pengusaha Indonesia. "Erick Thohir akan membawa Ezequiel Lavezzi dari Paris Saint Germain," tulis laporan Coriiere dello Sport, Kamis (30/5). Bahkan nama lain sekelas bek Chelsea, Branislav Ivanovic juga termasuk dalam incaran pemilik Mahaka Group tersebut. |
E-Ticketing KA Se-Jabodetabek Berjalan 1 Juli Posted: 30 May 2013 04:58 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerapan E-Ticketing untuk Jabodetabek yang rencananya akan diberlalukan terhitung tanggal 1 Juni mendatang tampaknya belum akan berjalan maksimal. Hal itu disebabkan sistem yang masih baru ini belum siap untuk diterapkan langsung kepada masyarakat. "Tanggal 1 Juni mendatang (e-ticketing) tetap akan dijalankan. Namun pada tempat yang terbatas," jelas VP Public Relation, Mateta Rijalulhaq, Kamis (30/5). Menurutnya, kendala e-ticketing yang ditemui, karena masyarakat belum terbiasa menggunakannya. Jadi dari 1 Juni hingga 1 Juli mendatang, PT KAI akan memberlakukan dua sistem, yaitu sistem e-ticketing dan sistem karcis biasa. "Karena ini barang baru, jadi penumpang perlu belajar lagi," katanya. Ia mengisahkan, kebanyakan penumpang masih belum bisa menggunakan e-ticketing sehingga terjadi antrian panjang di gate. Jadi pemberlakuan e-ticketing hanya pada pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Sedangkan untuk tarif e-ticketing yang awalnya hanya sebesar Rp 4 ribu, untuk 1 Juni hingga 1 Juli diberlakukan sama dengan harga tiket biasa, yaitu Rp 9 ribu. "Tarif progesif belum dijalankan. Kita masih menjalankan tarif yang masih berlaku saat ini. Hingga 1 Juli mendatang semuanya benar-benar full," katanya. "Satu bulan ini kami akan fokus, semoga 1 Juli nanti kita bisa berlalukan seluruhnya," tambahnya. Dengan teknologi baru e-ticketing ini, penumpang tidak perlu lagi mengantre ke loket. Mereka yang mempunyai tiket langsung menuju gate. E-ticketing juga tidak dibatasi masa waktu, hanya saldolah yang membatasinya. Saldo tersebut pun bisa diisi ulang lagi. |
You are subscribed to email updates from Republika Online RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan